Kamis, 14 November 2013

KEMBALI KE TANAH ASAL
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang .
(Bagian ke 46)
Tuhan Yang Maha Esa Maha Raja Seluruh Alam
DANGTUANGKU RAJA ALAM MAINANGKABAU
Kalau kita ibaratkan PIKIR itu sebuah Kantor seperti BANK
Pegawai kantor itu adalah orang hati Yang Berketuhanan Yang Maha Esa atau pikir berfungsi selaku Nur dari hati atau Pikir itu Pelita hati,
Nafsi adalah sebagai NASABAH
Pikir menerima laporan atau lintasan kebutuhan nasabah,
Keputusan berbuat ditangan Pemimpin atau Raja Alam Mainangkabau.
Bila kantor atau BANK dirampas atau dikusai nasabah.
Akal pikiran dikusai nafsi.
tukang kabalo dilarikan kabau
joki diracak kudo
Berpikir tidak Rabbika
Bila tersinggung merah muka
dada berdebar jantung mendidih
pembuluh darah mengalir deras
tekanan darah mejulang naik
ancaman Struk menimpa diri.
Dangtuangku tidak dipungsikan
Pemimpin dibao lalu
Diri barajo ka napasu
Kabau gadang indak tainang
Sendi kehidupan indak dipakai.
ADAT BERSENDI SARA', SARA' BERSENDI KITABULLAH
ALAM TAKAMBANG JADI GURU
Bukan dunia takambang jadi guru.
CARA MENUNTUT DAN BELAJAR ADALAH MEMBACA
Cara membaca adalah RABBIKA
IQRA' BISMI RABBIKA
Sara' bersendi Kitabullah
Yang dibaca adalah ayat TUHAN
Ayat TUHAN adalah ALAM
Apa yang ada dibumi dan dilangit dan antara keduanya adalah ayat ayat KU, untuk dibaca bagi orang yang mengerti, atau orang yang berpikir Rabbika
Dengan cara baca yang benar.
MAHA GURU ITU ADALAH ALLAH Yang Maha Mengetahui, Pengetahuannya meliputi seluruh Alam
Alam dunia
Alam akal pikir
Alam hati Nurani
Alam hayati Rabbani
Jadilah manusia  RABBANI yang RABNIKA dan Laduni
Lihat
Amati
Pandang renungkan
Hayati, Sofi, Sauf, Fesor, Filsafat
Filsafat adalah sumber dari segala sumber ilmu dan pengetahuan.
Panca Indra, indra ke enam, anugrah agung
Rabbani, Safat, Fesor, sauf, Laduni
Tau itu sudah ada pada Alam Alam dalam Yang Maha Tau, meliputi sekalian Alam.
yang berkata tanpa huruf
Yang terbaca oleh Rabbani Insan Kamil
Sempurna insan memsndang dengan NurZatullah
Insan itu adalah juga Nur dari Nur
Sendi Kitabullah
Kalamullah itu adalah Nur
Cahaya yang menerangi hidup manusia
Bergurulah kepada Alam yang dibaca
yang dibaca itulah yang membaca
dilakukan dengan Peng Alaman
tanpa menyelami alam-alam tidak skan ada pengalaman
tidak akan terbaca isi alam
DANGTUNGKU Raja Alam ,mengatur tingkah berkelakuan, Berke Akuan, Tiada AKU selain Allah
Setiap manusia wajib meng Aku ke Allah Dengan Allah
Manusia yang Berketuhanan .yang Maha Esa.
Semua roh manusia dari Tuhan Yang Maha Esa
Bersatunya roh Esa bersama
Tiada Wali Selain Allah dalam seluruh Wilayah Alam
Bermasyarakat dengan hati Nurani Yang Luhur,
Hati Nurani Yang Luhur adalah Rabbani yang Rabbika
Setiap daya dan upaya, adalah hamba yang dikendalikan dari Yang Maha Kuasa.
Raja Alam Mainangkabau.
Masyarakat, atau kaum adalah Hamba,
atau ambo kato urang mainang, setiap bakato nyo manyambah
Setiap perundingan Pasambahan.

Rabu, 13 November 2013

KEMBALI KE TANAH ASAL
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung
(Bagian ke 45)
TUHAN YANG MAHA ESA MAHA RAJA SELURUH ALAM
DANGTUANGKU RAJA ALAM MAINANG KABAU
Makna tersirat
DANGTUANG : bermakna dentum, bunyi, suara, kalam, aguang, atau canang.
KU: bermakna  AKU, atau AKU NYA ALLAH
DANGTUANGKU : bermakna KALAM ALLAH atau KITABULLAH
ADAT BERSENDI SARA', SARA'BERSENDI KITABULLAH.
RAJA ALAM MAINANG KABAU
RAJA: bermakna Pemimpin, atau Penguasa
ALAM: bermana Wilayah atau daerah kekuasaan
MAINANG: bermakna memelihara,membelenggu,mengatur tingkah.
KABAU: bermakna kerbau, atau, binatang peliharaan, yang bermakna nafsu pada manusia.
Alam Mainangkabau, maknanya Wilayah membelenggu nafsu, ialah diri manusia yang terpimpim, oleh Ruh Sulthoni sebagai Khalipah nafsi, atau tingkah laku diri kemanusiaan, atau akhlak, atau adat sopan santun pergaulan sehari hari, atau hubungan sesama manusia dalam wilayah bermasyarakat.
Dimainangkabau dikatakan, kemana berjalan pergunakan aguang,
maleh batanyo sasek dijalan.
kok bakato dibawah bawah
kok mandi diilia ilia
aguang adalah mulut tempat keluarnya kata kata.
nan bayiak budi, nan indah baso
kata kata yang keluar jangan meninggi atau sombong,
budi bayiak baso katuju.
sakik diurang sakik diawak
lubuak aka tapian budi
jangan sampai menyinggung perasaan orang lain
mawas diri, tenggang rasa atau tepo selero
AKU adalah pemimpin
Pikir adalah sahaya atau saya adalah manusia terpimpin
saya adalah aku dibelakang pikir
saya adalah msyarakat yang terinang atau terpimpin
Pikir adalalah tempat lahir niat tingkah
Pikir yang terpimpin , energinya adalah Nur dari Penguasa atau Raja Alam mainangkabau, atau nafsu yang terpimpin

Pikir yang melayani tuntutan, daya daya, goda goda, yang bersumber dari nafsi kemanusiaan, energinya darah dari jantung, pikir terjajah nafsi, perbuatan yang dilakukan adalah tingkah diri nafsu,
bukan TINGKAH AKU  ,atau tingkah laku,
dengan arti kata terjajah oleh dirinya sendiri
musuh yang paling besar adalah diri kita sendiri
makhluk yang tidak punya rohani , tidak berpikir
Makhluk yang tidak berpikir tujuan hidupnya KENANG
Pikir adalah Nur dari hati
pikir bukanlah hamba nafsi
tetapi pemimpin nafsi
Pikir bukanlah budak nafsu
KALAU KITA IBARATKAN PIKIR ITU SEBUAH KANTOR ATAU BANK
pegawai kantor itu adalah orang hati yang Berketuhanan atau berfungsi selaku Nur dari hati atau pelita hati.
nafsi adalah sebagai nasabah, pikir menerims
KEMBALI KE TANAH ASAL
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung
(Bagian ke 44)
Tuhan Yang Maha Esa Maha Raja Seluruh Alam
Tiada yang dapat mengetahui kehinaanku, kepapaanku,dan kelemahanku selainMu.
Maulaya: makrifatku dalam hati menuntut demi untukMu atas diriku sedangkan daku khusu' diambang gerbang pintuMu, bersujut didalam lapanganMu nan luas, ku datang menghampiriMu dengan penuh noda dan dosa, ku mohon maaf ampunanMu serta kemurahanMu, ku minta tersingkapnya tabir penutup untuk bertobat dan kembali kepadaMu.
Maulaya: Andaikan Engkau pikulkan atas pundakku beban dosaku, tiada bumi dapat mengangkatku, tiada pula langit dapat menaungiku, tiada satupun selain Engkau yang dapat memikul berat dosa dosaku, dan tiada satu lesan selain lesan lesan kemaafanMu yang sanggup melihat padaku, karena buruknya rupa yang dipenuhi oleh daki daki dosaku. Tiada satu makrifat dari sekian banyak makrifat makhluk makhlukMu yang sanggup mengajukan uzur untukku kepadaMu, lagi pula ia melihat dosaku dalam ma'rifatMu (perkenalanMu)
Maka tiada demi kemuliaanMu, sekali lagi tiadalah demi kemuliaanMu yang dapat menyelamatkan diriku dari padaMu kecuali Engkau, tiada pula daku dapat menghidarkan diri dari kemurkaanMu melainkan Engkau, tiada daku mempunyai alasan perihalku kecuali Engkau.
Maulaya: Daku memohon padaMu dengan RahmatMu; Daku meminta padaMu denan Nur CahayaMu: Daku ajukan pintaku padaMu denhan kebagusanMu: Daku harap harapkan padaMu dengan  keindahanMu: Daku rindukan kepadaMu denganZatMu:Dengan WajahMu: Dengan DiriMu dengan sampingMu, dengan tanganMu, dengan RohMu, dengan mata penglihatanMu, dengan rumahMu, dengan somadiatMu, dengan seluruh sifatMu, dengan keagungan didalam mengagung agungkanMu, Daku memohon maaf dan ampunan setta kemurahan dan ku minta tabir penutup untuk dosa dosaku dengan taubat dan kembali padaMu.
Hilangkan pandangan nyata, timbulkan pandangan gaib satuan pandang pada Allah, tubuh luput insan nyata, luputnya tubuh bercahaya, nyatanya insan bertubuh Nur.
Jadikanlah kemauan yang bersungguh sungguh itu mahkota Roh kekalahan belenggu nafsu mati pakaian badan.

Makam pengguguran,
Lemparkan segala ikhtiar dan segala tuntutan, ini adalah derajat dalam lingkungan ma'rifat yang menuju jalan masuk "Al-Waqfah (berdiri tegak)". Dan mula pertamanya memasuki Al-Waqfah ialah mentiadakan(selain Allah) sebagai pendamping.
"Hanya sesungguhnya Al-Waqfah itu dengan Al-Haq (Allah) dimana tiada Tuhan selain Allah dan tiada selain-Nya. inilah maqam yang berkesudahan padanya nasib yang menguntungkan jiwa. Maqam dan tiadalah aku melakukan itu dari kemauanku sendiri"
-Tiada antara-Ku dan antaramu antara
- Tiada antara-Ku dan antaramu engkau
- Tiada antara-Ku dan antaramu perbuatan apapun
" Siapa yang mengenal-Ku dengan-Ku berarti mengenal dengan satu perkenalan yang tidak dapat diingkari lagi kemudian hari sama sekali"
" Bila engkau telah berdiri dihadirat-Ku, jangan hendaknya engkau keluar dari makammu, sehingga andaikan engkau dijumpai-dikala menyaksikan Aku oleh runtuhnya langit dan kehancuran bumi, engkau akan tetap juga dan tidak akan pergi menyingkir"

Rabu, 06 November 2013

KEMBALI KE TANAH ASAL
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung
(Bagian ke 43)
Tuhan Yang Maha Esa Maha Raja Seluruh Alam
Rahasia diri meliputi jasat
Rahasia Allah meliputi seluruh Alam dan seluruh jasat jasat yang kasar maupun yang halus.
Untuk membuka pintu gaib atau pintu nyawa. Dari Sir ke Rahasia Allah itu, tidak bisa dengan kekuatan diri diri yang banyak, atau dengan daya apapun selain kehendak Allah itu sendiri.
Firman Allah surat Sajdah) sujud:
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa apa yang ada antara keduanya, dalam enam hari(masa) kemudian Dia Bersemayam (berkuasa) diatas 'arasy, tidak ada untukmu wali dan tidak pula penolong selain dari pada Nya. Tiadakah kamu mendapat peringatan.
Dia mengatur urusan dari langit sampai ke bumi, kemudian naik (kembali) kepada Nya pada hari yang lamanya seribu tahun, menurut apa yang kamu perhitungkan (sekarang)
Itulah (Allah) yang mengetahui barang yang gaib dan yang hadir lagi Maha Perkasa dan Penyayang.
Yang membaguskan tiap tiap sesuatu yang dijadikan Nya da Dia memulai kejadian manusia dari tanah (bumi)
Kemudian Dia jadikan anak cucunya (keturunannya) dari air yang hina (mani)
Kemudian Dia sempurnakan (kejadiannya) dan tiupkan Roh kedalamnya, dan dia adakan untukmu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi sedikit diantara kamu yang berterima kasih kepada Nya.
Surat An-nur:
Allah (memberi) Nur (cahaya) langit dan bumi umpama cahaya-Nya sebuah lubang didinding rumah didalamnya ada pelita, pelita itu didalam gelas, gelas itu seperti bintang yang berkilau kilauan, pelita dinyalakan dengan minyak pohon yang diberkati, yaitu minyak zaitun yang tumbuh bukan ditimur dan bukan pula dibarat, minyak itu hampir bercahaya dengan sendirinya, meskipun tiada disentuh api cahaya berdampingan dengan cahaya,Allah menunjuki siapa yang dikehendakiNya kepada CahayaNya itu. Allah menunjukkan beberapa contoh untuk manusia, Allah Maha mengetahui tiap tiap sesuatu.
Pelita itu dalam rumah (masjid) yang telah diizinkan Allah menghormatinya dan menyebut nama-Nya dalam rumah itu, serta tasbih didalamnya pagi dan petang..
Mari kita bersama-sama ingat dengan Allah setiap saat,
setiap detik
Sembayang 5 waktu dilaksanakan
Hukum kita taati
Sabda Rasulullah SAW
"Bahwa Allah SWT menjadikan 100 rahmat, satu rahmat diberikan untuk seluruh mahluk yang hidup diatas dunia ini. Dengan rahmat yang satu itulah berkasih sayang semua manusia, binatang dan jin, sedang 99 rahmat disediakan Allah untuk di alam akhirat nanti.
YANG TERUNGKAP dan SERBA SUCI
* Bagi-Nya wajah tanpa rupa
* Bagi-Nya mata tanpa kedip
* Bagi-Nya ucap tanpa huruf
* Bagi-Nya ilmu tanpa halaman
* Bagi-Nya dekat tanpa mana
* Bagi-Nya jauh tanpa hingga
DO'A
Ya Tuhanku:
Denganku daku hina
Dengan-MU daku mulia
Denganku daku papa
Dengan-MU daku kaya
Denganku daku lemah
Dengan-MU daku perkasa
KEMBALI KE TANAH ASAL
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampung Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung
(Bagian ke 42)
Tuhan Yang Maha Esa Maha Raja Seluruh Alam
Dinamai Syariat kita sembah akan Allah, yakni kita kerjakan segala suruh Allah dan kita hentikan larangan Allah.
Tharikat itu kita kerjakan dengan rohani mencari Allah dengan ilmu dan amal bukan jasmani.
Hakikat itu kita pandang (musyahadah) kepada Allah dengan Nur yang dipertaruhkan Allah dalam lubuk hati kita.
Nur itu dinamai:
Nur Muhammad, Nurzatullah, Nur sifatullah, Nur ma'rifat, Nur samawi, Nur, Nur, Nur dan nama Allah itu, Nur af'alullah, Nur asma Allah, Nur iman, Nur islam, Nur ataupun nur semuanya itu tidak boleh dipisahkan satu sama lain.
Perumpamaan:
Agama islam sebagai kelapa
Syariat adalah buah kelapa.
Tharikat adalah membelah kulit kelapa (tempurung kelapa)
Hakikat mendapat minyak kelapa.
Ma'rifat ialah dapat merasa minyak kelapa.
 Tharikat seumpama bersampan, berdayung mengarungi lautan, menyelami air laut itu.
Hakikat seumpama mendapat mutiara
Ma'rifat ialah kelezatan jiwa diwaktu memakai permata berlian tadi.
ini misal adalah sekedar mendekatkan faham apa yang dikatakan syariat, tharikat, hakikat, ma'rifat.
Ada kata kata yang sering didengungkan oleh seorang arif, bahwa:
Aku telah dimasukkan kedalam Cahaya Nya Nur, ucapan ini sekedar pengungkapan pengalaman sufiah belaka yang sulit untuk diuraikan, yang bersifat diri peribadi asli, andaikan dipaksakan juga untuk diterangkan, maka yang mendengar berbalik tidak mengerti uraiannya
Hal yang begini sulit dicari mahal didapat dan jarang ditemui, hanya orang orang pilihan.
Orang yang hidupnya laksana mayat, yang hidupnya dalam beribadah, hati dan amalnya berpadu dalam keikhlasan kepada Allah.
Bahwa tubuh itu (jasat) adalah suatu hakikat yang akan sirna dan bahwa tubuh itu merupakan baju ujian yang diciptakan oleh Allah untuk menguji roh.
Apakah roh itu bisa mencapai nisbahnya kepada Allah, lalu roh mengarahkan segenap kemampuannya untuk merindukan mencintai Allah.
Ataukah roh itu tertarik oleh jasat dengan memanjakan sahwat sahwatnya.
Engkau yang sebenarnya adalah dibalik dinding yang merupakan sahwat dan dibelakang tabir penutup sipat kemanusiaan.
Engkau yang sejati adalah suatu roh yang suci bersih, tanpa noda sahwat dan berapa jauh diatas ketinggian sifat kemanusiaan tanpa condong pada apapun dan tidak pula berkeinginan.
"Enyahkan jauh jauh dari mu segala apa yang engkau lihat, lepaskan dirimu dari daya tarik apapun dan dari pengaruh yang bagai manapun, juga teutama dari rangsangan renungan"
Keluarlah engkau dari ilmu pengetahuan, amal amalmu dan namamu sekalipun, keluarlah engkau dari huruf dan mshruf.
Lemparkan segala ibarat kebelakang punggungmu dan campakkan arti makna kebelakang ibarat dan lemparkan pendapat kebelakang arti makna dan masuklah engkau seorang diri (tunggal) niscaya engkau akan melihat.
Ia harus mencuci tangannya (sebersih bersihnya) baik dari pangkat dan kekayaan serta kekuasaannya,
Itulah sebenar penelanjangan yang sewajibnya untuk dapat masuk ke hadirat Ilahi...
Dan itu adalah suatu perjalanan rohani yang tidak dapat dicapai setiap orang, melainkan orang orang tertentu.
Rahasia didalam Rahasia
Khusus bagi yang khusus
Kalau kita telah mengenal diri kita Ma'rifat
Diri itu wajib diserahkan sama Allah
Hati Hati
Jangan mendirikan tuhan dalam diri
Untuk penyerahan diri yang sepurna
Kita harus keluar dari diri diri yang banyak
Diri yang halus maupun yang kasar
Tidak melalui guru guru lagi
Matikanlah dirimu sebelum engkau mati
Dalam kesendirian itu. Sir
Wukuf dalam A'rafah
A'uzubillahiminasyaitonirrojim
Bismillahirrahmanirrahim
Asyhaduanla ilahailallah Eaashaduanna Muhammad Rasulullah
La ilaha ilallah Muhammad rasulullah
Lahaula walaquwata illabillahil 'aliyil 'azim
Ruh ikhlas meninggal dunia menuju Allah dengan kehendak Allah
semata mata Allah yang Maha Kuasa seru sekalian alam
Dalam hal ini kita bukan lagi berpegang pada Allah, tetapi dengan Allah dipangkuan Allah
Rahasia diri meliputi jasat
Rahasia Allah meliputi

Senin, 04 November 2013

KEMBALI KETANAH ASAL
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang
(Bagian ke 41)
Tuhan Yang Maha Esa Maha Raja Seluruh Alam
Kejadian bathin:
Soal:
Mana kejadian anak Adam Yang bathin ?
Jawab:
1. Wujud
2. Ilmu
3. Nur
4. Syuhud
Soal:
Apa arti wujud,ilmu,nur,syuhud ?
Jwab:
Arti wujud Zat Allah
Arti ilmu Sifat Allah
Arti Nur Asma Allah
Arti syuhud af'al Allah atau perbuatan Allah
Soal:
Zat itu jadi apa pada kita ?
Sifat itu jadi apa pada kita ?
Af'al itu jadi apa pada kita ?
Asma' itu jadi apa pada kita ?
Jawab:
Zat itu rahasia pada kita
Sifat itu nyawa pada kita
Af'al itu tubuh pada kita
Asama itu hati pada kita
Arifbillah
Orang yang mengetahui Tuhan
Orang yang tahu dengan Tuhan ialah orang yang tahu dengan dirinya dan tahu akan:
1. Asma' Allah
2. Af'al Allah
3. Sifat Allah
4. Zat Allah
Dan fahu akan lahir, bathin, baik, jahat, tidak suka kalau ia dipuji, tiada duka kalau ia dicela.
Siapa orang yang barilmu ?
Orang berilmu ialah orang yang tahu akan baik, jahat,lahir, bathin, awal, akhir, halal, haram, rukun, syarat, sah, dan bathal.
Misal misal, umpama umpama
Untuk mendekatkan faham
Bahwa Allah meliputi sekalian Alam
Al Qur'an
Allah Zat Yang Maha Esa meliputi sekalian alam
Untuk mendekatkan faham bagaimana yang dikatakan
I. Bahwa Allah Zat Yang Maha Esa meliputi seluruh alam yaitu:
Mari kita lihat laut, ombak, dan buih.
Laut, ombak, dan buih itu tempat menyatakan air jua,
tiada yang ada hanya semata mata air.
Maka tatkala bergeraklah air itu dinamakan ia ombak.
Tatkala ombak itu bergulung gulung ditiup angin, kelihatanlah ombak itu seperti buih seolah olah bunga air.
Maka tatkala luaslah gerak ombak buih itu air juga semata mata.
Kalau tidak ada air tidak akan ada buih
Kalau tidak air tidak akan ada ombak
Kalau tidak air tidak akan ada lautan
Air itulah yang meliputi laut ombak dan buih
Jika air tidak bergerak gerak dan tidak berbuih dan jika tidak pula air itu bertempat pada tempat yang luas tidaklah akan ada lautan.
Air itulah yang meliputi laut, ombak, dan buih, maka apa yang ada tidak lain ialah air semata mata.
Kira kira demikian misal untuk mendekatkan faham, Bahwa Allah Zat Yang Maha Esa meliputi tiap tiap sesuatu, yaitu meliputi seluruh alam. Tegasnya seluruh semesta alam diliputi oleh Sifat Ketuhanan Yang Maha Esa
II. Lihat sehelai kain
Kain itu terdiri dari benang
Benang itu terdiri dari kapas
Kalau tidak ada kapas benangpun tidak ada.
Kalau tidak ada benang kainpun tidak ada
Mengenai diri batu loncatan atau tangga untuk mengenal Allah
Berapa macam diri itu?
Diri itu tiga macam
1. Diri yang sebenar diri
2. Diri yang terperi
3. Diri yang terdiri
Sebenar diri itu keadaan kapas
Diri terperi keadaan benang
Diri terdiri keadaan kain.
Kain umpama Adam
Benang umpama Muhammad
Allah umpama kapas, untuk mendekatkan paham yakni Allah meliputi Muhammad dan Adam
Adam diri terdiri
Muhammad diri terperi
Allah meliputi sebenar benar diri
Ini adalah semata mata untuk mendekatkan paham saja, pada hakekatnya Allah yang tahu
Umpama misal,
Zat Allah itu rahasia diri kita
Sifat Allah itu rahasia nyawa kita
Af'al Allah itu rahasia tubuh kita
Asma' Allah itu rahasia hati kita
Jalan mencari Allah dalam tubuh kita ada 4 macam:
1 syariat
2 Tharikat
3 Hakikat
4 Ma'rifat
Syariat itu apa kepada Rasulullah ?
Tharikat itu apa kepada Rasulullah ?
Hakikat itu apa kepada Rasulullah ?
Ma'rifat itu apa kepada Rasulullah ?
Syariat itu beberapa kata Rasulullah
Tharikat itu beberapa fiil (pekerjaan) Rasulullah
Hakikat itu beberapa kelakuan Rasulillah
Ma'rifat itu kepala harta Rasulullah
Sabda Nabi Muhammad SAW
Syariat itu perbuatanku
Tharikat itu beberapa perbuatanku
Hakikat itu beberapa kelakuanku
Ma'rifat itu kepala hartaku
Syariat, tharikat, hakikat dan ma'rifat itu tidak dapat diceraikan satu sama lainnya, Jika dipisahkan binasalah islamnya, begitu pula iman, islam, tuhid dan ma'rifat tidak boleh diperceraikan
Dinamai syariat itu kita sembah akan Allah, yakni kita kerjakan segala suruh Allah dan kita hentikan larangan Allah

KEMBALI KETANAH ASAL
NAN TASIREK DALAM TAMBO ASAL BUNDO KANDUANG KAMPUANG DALAM KORONG SUMPU GUDAM PAGARUYUNG
(BAGIAN KE 40)
TUHAN YANG MAHA ESA MAHA RAJA SELURUH ALAM.
Karatau madang di ulu, babuah babungo balun.
karantau lah bujang daulu nak, dirumah paguno balun.
induak cari dusanak cari, induak samang cari dahulu
Disurau surau di Pagaruyung kapado nan mudo jolong kagadang
Selaku mamak terhadap kemenakan, diberi perbekalan paham Hakikat dengan Allah. melalui hati dengan tarekat. digali asal kjadian manusia nan lahia jo nan batin, sarato dengan kaji tubuah
Dibudayakan dengan kesenian dalam kampuang,
basalawatkan dengan dulang, badikia dengan mundam
tanyo bajawab dalam kaji, mencari kebenaran hakiki Allah.
Siapa orang yang dinamai sampai kepada Allah ?
Orang yang dinamai sampai kepada Allah, yakni hapus sekalian yang ada dalam alam ini dari pemandangan dalam hatinya, hanya senantiasa hadir hatinya kepada Allah, yakni orang itu tidak lalai, lupa,lengah kepada Allah barang satu kejap mata.
Syariat (Fiqhiyah)
Hakikat (tasawwuf)
Amal syariat ada batasnya, seperti sembayang, puasa dan haji dan hakikat tidak ada batadnya yakni umpama laut tidak bertepi.
Agama yang dibawa nabi Muhammad 2 macam
1. Syariat dikatakan fiqhiyah (lahir)
2. Hakikat (bathin) ilmu Tasawwuf
Yang menyampaikan seseorang dari syariat kepada hakikat ialah Tharikat.
Tharekat itu ialah sebagai seorang kadhi yang memperhubungkan antara syariat dengan hakikat
Kalau sudah sempurna yang tiga macam itu, yaitu syariat tharikat hakikat, maka mendapatlah orang kelezatan beragama (Ma"rifat)
Soal:
Syariat itu apa pada kita ?
Tharikat itu apa pada kita ?
Hakikat itu apa pada kita ?
Ma'rifat itu apa pada kita ?
Jawab:
Syariat itu tubuh pada kita
Tharikat itu hati pada kita
Hakikat itu nyawa pada kita
Ma"rifat itu rahasia pada kita
Soal:
Dimana tempat Syariat ?
Dimana tempat Tharikat ?
Dimana tempat Hakikat ?
Dimana tempat Ma'rifat
Jawab:
Tempat syariat pada lidah
Tempat tharikat pada hati
Tempat Hakikat pada nyawa
Tempat Ma"rifat meliputi sekalian badan
Kejadian lahir:
Soal:
Syariat itu kejadian dari apa ?
Tharikat itu kejadian dari apa ?
Hakikat itu kejadian dari apa ?
Ma'rifat itu kejadian dari apa ?
Jawab:
Kejadian Syariat dari air
Kejadian Tharikat dari angin
Kejadian hakikat dari bumi
Kejadian Ma'rifat dari api
Soal:
Jika syariat dari air, air yang mana ?
Jika Tharikat dari angin, angin yang mana ?
Jika Hakikat dari bumi, bumi yang mana ?
Jika Ma'rifat dari api, api yang mana
Jawab:
Air itu cahaya (Nur) Muhammad
Angin itu nafas Muhammad
Bumi itu badan Muhammad
Api itu nazhir Muhammad
Soal:
Mana awalMuhammad ?
Mana akhir Muhammad ?
Mana zhohir Muhammad ?
Mana bathin Muhammad ?
Jawab:
Awal Muhammad nurani Nyawa pada kita
Akhir Muhammad Rohani hati pada kita
Zhohir Muhammad insani tubuh pada kita
Bathin Muhammad rabbani rahasia pada kita
Soal:
Dimana asal kejadian anak Adam ?
Jawab:
Anak Adam lahir dari anasir yang empat, pertama tanah, kedua air, ketiga angin, keempat api.
Soal:
Tanah itu terjadi dar apa ?
Air itu terjadi dari apa ?
Angin itu terjadi dari apa ?
Api itu terjadi dari apa ?
Jawab:
Tanah itu terjadi dari air
Air itu terjadi dari angin
Angin itu terjadi dar api
Api itu rahasia Muhammad
Soal:
Tanah itu jadi apa pada kita ?
Air itu jadi apa pada kita ?
Angin itu jadi apa pada kita ?
Api itu jadi apa pada kita ?
Jawab:
Tanah itu jadi daging pada kita
Air itu jadi tulang pada kita
Angin itu jadi urat pada kita
Api itu jadi darah pada kita
Kejadian yang bathin:
Soal: