Senin, 30 September 2013

NAN TASIREK DALAM TAMBO ASAL BUNDO KANDUANG KAMPUANG DALAM KORONG SUMPU GUDAM PAGARUYUNG .Bagian ke 25

ALLAH YANG MAHA KUASA MAHA RAJA SELURUH ALAM
TAMBO ASAL RAJO RAJO.
Pasal 1.
Tambo pasal 1, khusus untuk Raja Alam diseluruh dunia, yang menjadikan Allah sebagai Wali dalam seluruh Wilayah.
Maka DiMinang Kabau setiap perkampungan dinamakan Nagari dan dikalai Wali Nagari,
Wali Nagari, adalah orang yang bisa menjadikan Allah sebagai Wali.
Maka ada kata kata. RAJA ALIM RAJA DISEMBAH, RAJA ZALIM RAJA DISANGGAH.
Isi didalam tambo pasal 1, tentang kejadian Lahir dan Batin manusia, dan petunjuk atau cara untuk berpulang keAsal kita datang atau dijadikan. Sepatah Kata Rahasia disampaikan Turun temurun kepada yang berhak menerimanya ,Atas kehendak Allah itu Sendiri.
Penyelaman ini amat menakutkan, hanya diturunkan oleh izin dan kehendak Allah itu sendiri, gelar ini bukanlah gelar nafsi manusia yang dilahirkan, tetapi khalipah yang diturunkan oleh Allah itu sendiri, yang berhasil membelenggu nafsunya , atau dala bahasa minang, Ma inang kabau. ini untuk dilakukan, bukan hanya kata kata.
AKAN DIPERTANGGUNG JAWABKAN SETIAP KEPEMIMPINAN PADA  ALLAH YANG MAHA KUASA.
Wahai wahai anak kamanaka sadonyo dan dimanopun barado, jadikan Allah sebagai Wali, Pemimpin Yang Maha Esa.
tidak perlu kita pertengkarkan jabatan apapun dan wilayah manapun, dan siapapun. kebenaran itu bisa muncul dimana mana, andapun berhak menjadi raja dan memimpin, pimpinlah dari diri atau wilayah yang terkkecil,
manusia diciptakan sama,
ada jasat, ada hati, ada roh, ada nyawa, ada Allah Yang Maha Kuasa  yang mustahil Turun Tahta Untuk Memimpin.
Inalillahi wainailahi rojiun.
Datang dari pada Allah dan kembali kepada Allah.
Ingat dengan Allah setiap saat setiap detik.
setiap saat hakiki dalam kebaqoan Zat Allah
setap detik dalam kefanaan hamba dengan Sifatullah
Lahaulawalaquwwatailabillahil aliyilazim
tiada daya dan upaya melainkan kekuasaan Allah
tidak lalai membaca dua kalimah sahadat
ingat dengan Allah sebagai mana yang dikehendaki Allah itu sendiri
sembayang 5waktu dilaksanan, hukum ditaati.
setitik tersilau.  zikir lidah
setitik tertalut.. zikir kalbi
setitik tajali... zikir sir
setitik tersimpuh....zikrullah
setitik hilang gaib..... diam
bersihkan kaca kaca pembatas Alam alam setap makam,
cermin terus tembus pandang untuk menemukan Mahkota Cahaya
Bundo Kanduang yang dilemparkan kelaut sahilan.
Rahasia atau Kunci mendapatkan mahkota cahaya itu ada pada
Sekh Alif dan Bundo Kanduang, Raja Alam Mainang kabau.

Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam korong Sumpu Gudam Pagaruyuang . Bagian ke 24.
Pasan Bundo . Bagian ke 13.
MAHA RAJA SELURUH ALAM ITU ADALAH ALLAH
Anak cucu kasadonyo, ganggam taguah pasan mandeh
Usah ditambah rukun picayo nak, supayo hati indak luko
Selami bana Rukun selamaik nak, supayo sampai katujuan
Usah dijadikan Rajo selain Allah, mandirikan Tuhan kito namonyo
Tuhan nan Maha Kuaso Badiri sandirinyo, usah disekutukan dengan yang lain, manduokan Tuhan tu namonyo,
usah kailangan Tuhan nak, Allah ado dimano mano
Allah Nyata nak,  nan indak bisa dibuktikan oleh kenyatan
Dimano Tuhan nan indak ado, Tuhan meliputi sekaian Alam,
Berkuasa atas tiap tiap sesuatu
Indak babeda Tuhan dunia jo Tuhan Akhirat do nak!
Dengan Tuhan didunia nak, jaan sampai kahilangan Tuhan
jaan dituruikan kato napasu nak, mambuek tadindiang diri kaTuhan
Allah melihat apo apo nan kito karajokan, basarato kito dimano sajo kito barado,
Datang dari mano kito, sedang dimano kito, akan kamano kito
Dari Allah, Dengan Allah, Kepado Allah.
Bukaklah pintu Ustano Kampuang Dalam nak!
Ustano Dalam Alam Gaib, gaib bagi kenyataan hawa napasu, nyata bagi diri nan hakiki, didalam adat nagari kito, Kikah mandabih kambiang, ka Allah kito mamintak, nyatokan nan hakiki didalam diri anak kito, dabiah nan basipat Domba, agar dak badayo napasu kito.
Bukak lah pintu kampuang Dalam Hati, selami dengan Allah kepado Allah, Semata mata Allah Yang Maha Kuasa seru sekalian Alam.
Temukan Rahasia Pintu Alam Gaib, yang ada pada setiap manusia yang berakal.
Setiap yang bernyawa akan mati
jasat yang tidak kekal, pakai pakai umur, hidup sementara didunia.
Jasat yang kekal, sudah ada sebelum jasat yang tidak kekal dilahirkan, dan tetap ada setelah jasat yang tidak kekal dikuburkan
datang dari pada Allah kembali kepada Allah.
Membaca ayat Allah.,
Apa yang ada dibumi dan dilangit  adalah ayat ayat Allah, untuk dibaca bagi orang orang yang mengerti.
Kepunyaan Allah timur dan barat dan kepada Allah dikembalikan
segala urusan.
Kenalilah terlebih dahulu diri kita sendiri
Yang kita itu mana
Siapa yang berkuasa dihati kita
Siapa pemimpin didalam diri kita
Apakah kaki dan tangan itu bukan amalnya Allah
Apakah mendengar melihat itu bukan karuniahnya Allah
Apakah hati yang didalam hati itu bukan haknya Allah
Apakah roh dan nyawa itu bukan haknya Allah
Apakah bumi, air,udara, serta buah dsn tumbuhan itu bukan
rahmatnya Allah
bisakah kita melangkah tanpa pertolongan Allah
bisakah kita hidup tanpa nyawa Allah
A

Minggu, 29 September 2013

Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam
Korong Sumpu Gudam Pagaruyung . Bagian ke22.
Pasan Bundo . Bagian ke11.
Hai hamba!,, Aku bukannya untuk sesuatu, lalu sesuatu itu akan
meliputiKu, bukan pula engkau untuk sesuatu itu lalu sesuatu itu meliputimu.... tetapi sesungguhnya engkau hanyalah UNTUKKU DAN DENGANKU,,.
Hai hamba!,,jangan dikira setiap yang terbuka itu dapat dilihat.....
Aku adalah RAJA yang terbuka dengan kemuliaan, yang terhijab dengan keperkasaan,,.
,,Hendaklah engkau melihat segala sesuatu sedangkan engkau melihat padaKu, sama halnya dengan engkau menghukum padanya dan ia tidak dapat menghukum padamu,,.
Hai hamba!,,bila engkau ditimpa suatu persoalan, maka katakanlah,. Tuhanku! Tuhanku! niscaya Kujawab,Labbaik! Labbaik! Labbaik!,,.
Bila engkau melihatKu, sedangkan engkau tidak melihat apapun, yang dari padaKu, maka sesungguhnya engkau t elah melihatKu benar benar,,.
Hai hamba bila engkau melihatKu, berarti engkau berada disisiKu., bila engkau tidak melihatKu, berarti engkau berada disisimu sendiri , maka selayaknya engkau berada disisi siapa yang datang dengan membawa kebaikan,,.
Hai hamba!,, Aku telah memuliakanmu dan Kujadikan segala sesuatu itu bersikap lembut dan lunak kepadamu, maka sekali kali Aku tidak rela dengan berhetimu sampai disitu, sangat sekali Kusayangkan! Demi perhatian terhadap kepadamu dan atasmu,,.
Hai hamba!..Bila engkau telah melihatKu, hemdaklah engkau bongkar angan anganmu. Demi keperkasaanKu!, tidaklah akan sirna bahaya itu sebelum sirna angan anganmu,,.
Bila engkau telah menafikan atau meniadakan apapun selainKu, niscaya engkau akan bertemu kepadaKu dengan debanyak bilangan dari apa yang telah Ku ciptakan dari kebaikan kebaikan itu,,.
,,engkau menjadi hamba assiwa sala engkau telah melihat bagi dia bekas atau bekas sesuatu itu adalah hukumnya,,.
Barang siapa telah melihatKu, niscaya ia akan menyaksikan.
bahwa sesuatu itu adalah milikKu, engganlah ia mengadakan
tali hubungan dengannya.... dan selama engkau mengikat
tali hubungan dengan sesuatu, hingga dari satu segi enkau
melihat bahwa sesuatu itu kepunyaanmu dan disegisegi lain
engkau melihat bahwa sesuatu itu adalah milikKu, niscaya
engkau tidak akan lagi mengikatkan tali hubungan,,.
Hai hamba ucapkanlah,.
,,aku selalu mentaatiMu, menuruti seruanMu, dan kebaikan itu
adalah denganMu, dari padaMu, kembali kepadaMu dan
dikedua tanganMu...,,
Hai hamba! Hendaklah engkau berkawan denganKu, niscaya
engkau akan sampai kepadaKu,,.
Hai hamba!,, hilangkanlah kebiasaanmu berikhtiar atau
memilih, niscaya akan Kubuang sama sekali tuntutan Ku itu,,.
Hai hamba! mana kala engkau telah melihatKu, maka apapun
selainKu atau assiwa kesemuanya itu adalah merupakan
suatu dosa,,.
Hai hamba! Aku telah mencintaimu, lalu Aku bermaqam
didalam makrifatmu terhadap segala sesuatu., lalu engkau
mengenalKu demi segala sesuatu dan mengingkari segala
sesuatu.
Hai hamba,, Bila engkau telah melihatKu, maka hendaklah
engkau berada didalam kegaiban laksana jembatan yang
menjadi tempat lalu lintas segala sesuatu tanpa hentinya,,.
Hai hamba! ,,Perselisihan itu disebabkan oleh pertentangan
kebalikannya, sedangkan melihat  padaKu, tiada satupun
pertentangan maupun perlawanan,,.
Hai hamba,, BILA ENGKAU TELAH MELIHAT KU, sangtat AKU
rindukan padamu UNTUK DATANG MENJUMPAIKU diantara
kedua tanganKu, Maka sekali kali tidaklah Aku maqamkan
engkau dengan selain Ku,,.
Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam
Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang. Bagian ke 21
Pasan Bundo . Bagian ke 10.
,,yang berdiri diantara kedua tanganKu, tangannya akan menjulang
tinggi atas langit dan bumi, jauh diatas sorga da neraka, maka tidaklah ia berpaling menoleh kepada kesemuanya itu, Akulah yang
mencukupinya......., tiada dasar makrifatnya kecuali diatas landasanKu, dan tiadalah ilmu pengetahuan serta renungan hatinya
melainkan berkisar antara kedua tanganKu,,.
Hai hamba!,, robohkan apa yang telah enkau bangun dengan kedua
tanganmu, sebelum Aku merobohkan dengan kedua tanganKu,
,, engkau adalah hamba selamaengkau dikuasai,,.
Hai hamba! bila engkau telah melihatKu didalam dua hal yang saling
bertentangan.. dengan sekali pandang..., maka sesungguhnya Aku
sudah memilihmu untuk diriKu,,.
Hai hamba! didalam Aku  melemahkan engkau diantara orang orang
yang lemah, dan menguatkan engkau diantara orang orang yang
kuat, tidakkah engkau merasakan cintaKu,,.
Hai hamba,, Tidaklah dapat dibenarkan saling bertutur kata,
melainkan yang satu berkata dan yang lain diam, tetapi hendaklah
engkau diam, dan dengarkan tutur kataKu,,.
Hai hamba,, engkau telah membuat rumus dan telah engkau
terangkan pula maksudmu dengan kfasehan lidah, tokh kesudahannya kepadaKu juga!,,
Hai hamba!,,hendaklah engkau perhatikan apa yang dengannya
engkau menjadi baik, itulah harga dirimu disisiKu,,.
,,penglihatan itu adalah suatu ilmu yang mengekalkan, maka
hendaklah engkau ikuti demikian akan membawa kemenangan
bagimu atas dua hal yang saling berlawanan,,.
Hai hamba!,, janganlah hendaknya engkau jinak pada sesuatu
selainKu, lalu engkau menuju kepadaKu maka serta merta Aku
akan menolakmu dan Ku kembalikan engkau pada sesuatu itu.,.
,,Dengan sikap membenci dunia adalah lebih baik dari pada
beribadah untuk akhirat,,.
,,Rumahmu diakhirat kelak yang dari padaKu, laksana hatimu
sekarang didunia ini dari padaKu,,.
,,Hendaklah engkau tidur, sedangkan engkau engkau melihat
padaKu, begitulah nanti dikala Aku mewafatkan engkau, engkau
akan melihat padaKu,,.
,,Hendalah engkau bangun dari tidurmu, sedang engkau melihat
padaKu, begitu pulalah nanti dikala engkau Kubangkitkan
dihari kiamat, engkau akan melihat padaKu pula,,.
Hai hamba!,, ketahuilah bahwa penyakit dan obat itu bagi orang
yang lalai,,.
,,Selalu Ku tolak engkau dengan pelbagai hijab, kemudian
Kubuka untukmu pintu pintu dan lorong untuk tobat, yang
demikian itu peluangKu agar engkau melintasi hijab itu menuju
kesudahan pintu pintu itu,,.
Hai haba
Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam
Korong Sumpu Gudam Pagaruyung. Bagian ke 20.
Pasan Bundo . Bagian ke 9.
Hai hamba,, !,, engkau telah menerima baik setiap undangan,
mengapa undangan KU tidak..?
Hai hamba!,, gantungkanlah ucapanmu kepadaKu, niscaya perbuatan
mu akan bergantung kepadaKU,, jika perbuatanmu sudah bergantung
kepadaKU, maka akan berkelangsungan pemikiranmu dalam beribadat kepadaKU, dan akan masyqullah hati dan batinmu,,
Hai hamba menyerahlah kepada KU, dengan demikian Ku buka pintu
untukmu, agar engkau dapat bergantung padaKu,,.
Hai hamba!,, jangan engkau berputus harapan dari padaKu
bagaimana engkau berputus asa dari padaKu, sedangkan dalam hati
mu terdapat utusanKu dan juru bicaraKu,,.
Hai hamba!,, Akulah Allah! Telah Kujadikan segala sesuatu itu
mempunyai kelemahan atau ketidaksanggupan dan kujadikan setiap
kelemahan itu kefakiran,,.
,,Hambaku yang sebenar benarnyanya adalah yang memarahi dirinya
sendiri demi Aku dan tidak rela pada dirinya sendiri., hambaKu yang
sebenar benarnya ialah yang tetap berzikir kepadaKu tanpa diselingi
dengan kealfaan,,.
,,hendaklah engkau jadikan terjemahan, tafsiran dan huruf huruf itu
alat dan kendaraan untuknsampai kepadaKu yang merupa untaian kata kata,,.
Hai hamba jangalah engkau menukarkan DAKU dengan sesuatupun
maka tiadalah sesuatu yang memadai menandingiKu,,.
Hai hamba!,, jangan hendaknya engkau menyertai yang fana,, janganlah dunia ini engkau jadikan tujuan dengan mengerahkan sgenap tenaga dan pikiran, maka nantik akan terungkap kepadamu
dihari yang penuh kegemparan, disaat itu engkau akan meratapi
hilangnya apa yang selama ini menyertaimu, maka masuklah engkau
dalam golongan orang orang yang diliputi kengerian dan ketakutan
yang mencekam..,,
Hai hamba! hendaklah engkau dalam segala hal bersamaKu saja,
niscaya kuutus kepadamu, pada hari Aku bernyata,  satu tanda dan
alamat yang akan meneguhkanmu, maka engkau tidak dikenal  oleh
kengerian dan ketakutan, dan tidak pula digemparkan olrh apa yang
mendahsyatkan,,.
Hai hamba!,, Engkau akan bebas didalam makam hadiratKuu!
tiada satupun, baikpun perkataan perkataan maupun perbuatan
perbuatan yang memanggil dan menyeru padamu,,.
Hai hamba!,, kosongkanlah hatimu dari kedamaian apapun,
niscaya engkau tidak lagi punya tandingan., jika engkau
menyimpan yang damai, maka apa yang bertentangan akan
menjadi tandinganmu, yang damai akan mengakibatkan
kebinasaan,,.
Hai hamba!,, sekali kali engkau tidak akan mengenalKu
sebelum melihat bagai mana Aku menganugrahi dunia ini
dengan kemewahan dan kelezatan, yang mana engkau sendiri
telah mengetahui, terhadap kepada seorang yang durhaka...
,maka engkaupun akan rela terhadap apa yang kujauhkan
dari padamu, dan engkau akan mengetahui dari hijabKu,,.
Hai hamba!,,ketahuilah bahwa ada suatu janji antaramu dan
antara ahli dunia akan lenyap, dan engkau akan melihat
kedudukanmu dan kedudukan ahli dunia ini,,.
,,yang berdiri diantara kedua tanganKu, tangannya akan
menjulang tinggi atas langit dan bumi, jauh diatas sorga dan
neraka, maka tidalah ia akan berpaling menoleh kepada
kesemuanya ini, Akulah yang mencukupinya..... tiada dasar
makrifatnya kecuali diatas landasan Ku., dan tiada ilmu

Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang . Bagian ke 23.
Pasan Bundo. Bagian ke 12.
Hai hamba! ,, Puncak kemanjaanKu padamu ialah, bahwa Aku bertutur kata, yang mana dengan firmanKu Aku perintahkan padamu untuk mengulang baca,,.
Artinya., ,,dan katakanlah! segala puji bagi Allah yang tiada mempunyai anak, dan tiada baginya sekutu dalam kerajaanNya,. dan tiada baginya pelindung atau untuk menjagaNya dari kehinaan, dan agungkanlah ia dengan sebesar besar pengagungan,,.
Hai hamba!,, Akulah yang membangkitkan keinginan keinginan, cita cita, maka bila engkau didatangi olehnya, hendaklah engkau ucapkan., ,,Ya tuhan! selamatkanlah kami dari utusan utusanMu,,.
Hai hamba! apabila Aku menjadi terang cemerlang bagimu, niscaya akan putus segala sebab musabab, dan apa bila engkau telah melihatKu niscaya akan putus segala nisbah,,.
,,Aku telah menguji engkau, antara ilmuKu dan ilmumu, dan Ku uji pula antara hukumKu dan hukummu,,.
,, pengetahuan pengetahuan yang bersumber dari selainKu, dapat diingkari oleh pengetahuan pengetahuan yang berasal dari padaKu,,
,,Ucapan segala sesuatu merupakan hijabnya, apabila berkata, maka segala sesuatu terhijab oleh ucapannya sendiri,,.
,,Makrifat yang bersikap diam dapat menghukum, dan makripat yang berbicara dapat menyeru,,.
,, Aku lebih dekat dari apa yang dirasakan dengan ilmu pengetahuan., dan Aku lebih jauh untuk dicapai dengan ilmu pengetahuan,,.
Roh anak Adam, adalah dari Roh Allah..... ia suatu tiupan dari Roh Allah dan berkaitan dengan Zat Allah.... tetapi sesungguhnya ia bukanlah ia, karena Zat ilahiat ,tiada satupun yang menyamainya
Laisa kamislihi saiun,,
RUKUN IMAN
1.Percaya kepada Allah
2.Percaya kepada Rasul
3.Percaya kepada malaikat
4.percaya kepada kitab
5.Percaya kepada kado dan kadar
6.Percaya kepada hari kemudian
RUKUN ISLAM
1.membaca dua kalimah syahadat
2.sholat
3.puasa
4.zakat
5.haji bagi yang kuasa
Baca Dengan Tuhan,mu Yang  telah memciptakan
iqra ... baca
bismi.... pikir
Rabbika.... Allah
Baca dengan pikir yang dikuasai Allah
bukan dengan otak yang dikuasai diri nafsi
innamal a,malubinniat, setiap pekerjaan dimulai dari niat
setiap niat Lillahi Taala
setiap pekerjaan dengan Allah
Musuh yang paling besar adalah dirimu sendiri

Jumat, 27 September 2013

Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam
Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang . Bagian ke 19.
Pasan Bundo. Bagian ke 8.
,,WajahKu hanya Ku peruntukan bagi para yang berdiri dihadiratku.,
perkabaranKu bagi para pengenal pengenalKu.
,,karena itu, bersucilah untuk untuk berdiri tegak, atau alwaqfah,
jika tidak demikian halmu.... akan kucampakkanengkau.....jangan
sampai ada atasmu kekuasaan lain selainKu semata mata,,.
Dengan pendirian yang demikian engkau akan segala sesuatu selain
Allah itu dengan kelainan yang senyata nyatanya dan berlepas dirilah
engkau dari kesemua itu.
Dibaca dalam buku catatan Bundo,.
Apa apa yang diserukan ALLAH kepada hambanya,
Hai hamba!,,Barang siapa yang sudah melihatKu, maka ia akan dapat
melampaui,, ucapan dan diam,, dan melangkahi pembatasan,,.
Hai hamba!,,manakala engkau memohon, hendaklah engkau berdiri
menghadap kepada Ku, niscaya engkau Ku beri., janganlah sekali kali
engkau berdiri menghadap kepada permohonanmu, yang demikian membuatmu terhijab dan Kutolak,,.
,,Aku sendiri adalah bukti nyata, dan tiada selainKu yang dapat dijadikan bukti,, karena sesungguhnya AKULAH kebenaran itu, Akulah
bukti nyata itu., AdaKu adalah buktiKu.
Aku adalah yang membuktikan segala sesuatu, dan sesuatu itu tidak
berkemampuan menjadi bukti atas Ku
,tanda tanda keyakinan adalah keteguhan, dan tanda keteguhan adalah keamanan dalam menghadapi bahaya,,
,,siapa yang menyembah padaKu demi wajahKu, niscaya akal kekal.,
siapa yang menyembah Ku karena takut siksa Ku, niscaya akan
berhenti tanpa kelanjutan,.dan siapa yang menyembah padaKu karena rakus dalam kenikmatanKu, niscaya akan putus,,.
Hai hamba!. buatlah bendungan didepan pintu hatimu, dan jangan
diperkenankan masuk selainKU, engkaupun hendaknya menjadi
pengawas atas bendungan itu dan tinggallah sekali didalamnya,.
hatimu adalah rumahKU,sampai tiba saatnya saling jumpa dalam
,,pertemuan,,
Aku bersumpah,. demi kebesaran puji pujiKu dalam kemurahan
karunia karuniaKu, bahwa sesungguhnya rumah rumah yang
dibangun diatas bendungan yang tidak dimasuki selainKu,
Kunyatakan bahwa itu rumah rumah Ku dan kawan kawanKu yang
mulia,,.
,,Letakkanlah dosa dosamu dibawah telapak kakimu dan letakan
kebaikanmu dibawah dosa dosamu,,.
,,huruf itu adalah hurufKu, dan ilmu itu adalah ilmuKu, sedangkan
engkau adalah hambaKu, dan bukan hamba hurufKu, bukan pula
hamba ilmuKu,,
Hai hamba,, jangan engkau berdiri dipersimpangan, niscaya engkau
akandiarahkan ke pelbagai jurusan, dan janganlah engkau berdiri
didalam ilmu, niscaya engkau diarahkan ke pelbagai pengetahuan
pengetahuan, dan janganlah engkau keluar dari hadiratKu, niscaya
engkau akan disambar kenyataan kenyataan dalam benyuk
benda benda,,.
Hai hamba,, bila engkau bila engkau tertawan oleh namaKu, niscaya
engkau akan diarahkan kepada namamu sendiri, dan apa bila engkau
tertangkap oleh sipat Ku, maka engkau akan diserahkan kepada
sipatmu sendiri, dan bila yang menahanmu selain dari Ku niscaya
engkau akan dikembalikan kepada dirimu sendiri, bila dirimu sendiri
yang mengambilmu, maka engkau akan diserahkan kepada musuh
dirimu
,,hendaklah engkau berdiri dihadiratKu,, dalam keadaan kehadiran
bersamaKu,. jika engkau berkata kata, maka itulah tutur kataKU,
jika engkau menghukum, maka Akulah hakim itu.,,
,, huruf dan apa yang diuraikan oleh huruf,adalah serambi ilmu
dan ilmu itu adalah serambi makrifah, dan makrifah adalah serambi
nama atau isim, dan nama itu serambi dari apa yang dinamakan
,maka hendaklah ilmu itu engkau jadikan sebagai kendaraan dan
bukan menjadi pendirianmu, maka sesungguhnya AKULAH
kesudahan dari kesemuanya itu, baik bagi berbagai jalan jalan
dan tujuan tujuan, sedangkan ilmu itu hanyalah untuk sampai
kepadaKU, dan bukan tujuan serta pendirian atau tempat
perhentian.
Nan Tasirik Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampung Dalam
Korong Sumpu Gudam Pagaruyung. Bagian ke 18.
Pasan Bundo . Bagian ke 7.
Maka di Pagaruyung dikatakan.,
Apabila anak dan kamanakan dikawinkan terpeliharalah harta pusaka.
Bundo Kandung DangtuangKu Puti Bungsu tida dipisahkan
mereka gaib dengan Allah kepada Allah
Badan, Roh, Nyawa, Allah
Adat bersendi sarak, Sarak brrsendi Kitabullah, Alam takambang
jadi guru,, Putih itulah Yang mengtakan putih
Tiada dua Ujut Yang berkuasa untuk mengatur tingkah laku
Nafsi kemanusiaan adalah hamba Allah Yang Maha Kusa
Tidak ada daya dan upaya melainkan Kekuasaan Allah Yang Maha
Kuasa.
Bila ada Aku dalam rasa, berarti mendirikan tuh
n dalam diri,
Apakah sebanyak diri diri itu tuhan..? Mustahil bukan.?
Janganlah engkau jadikan Wali selain dari pada Allah Yang Maha
Kuasa. semua manusia diciptakan sama.
Tergantung manusia itu sendiri menrmpatkan dirinya
Dan siapa yang dijadikan penguasa didalam dirinya
Allah Maha Kuasa Seluruh Alam
Walawalu, walakhiru,wazzohiru, walbatinu, wahuwaalakullisyaiin kodir.Dialah Yang Awal, Dialah Yang Akhir, Dialah Yang Zohir,Dialah
Yang Batin, dan Dia tiap tiap sesuatu Berkuasa.
Tidak ada satu tempanpun yang luput dari pada Allah.
manusia hanya hamba yang tak berdaya, digerakan maka bergerak,
tanpa pertolongan Allah manusia tidak akan bisa mengangkat kaki.
hamba hanya, mengerjakan suruh, menghentikan tegah.
Kaum Mainang Kabau, pemimpinya Roh Sultoni yang tajali ke dengan Allah, insan hakiki yang tawakal, insan kamil, manusia sempurna.
BALDATUN TOIBATUN WARABBURROHIIM
Wilayah kota terbaik adalsh kerajaan Allah, KERATON TUHAN
Seruan,,
,,apa bila engkau berhimpun dengan selainKu, kemudian berpisah,
niscaya tidak dapat engkau berhimpun lagi.
,,hendaklah engkau bersanding denganKu, dan engkau akan mendengar dengan pendengaran yang mendengarkan segala pendengaran, maka engkau akan mencakup srlain dirimu dan engkau akan memberitakan tentang Dia, dan tidalah engkau dicakup oleh selainmu, lalu Dia membrritakan perihal mu,,
,,orang yang berdiri dihadiratKu tidaklah ia akan ditawan, oleh pesona keindahan, dan tidaklah ia dikejutkan oleh kegentaran, Karena ia
melihat Yang NYATA, dan bukan kenyataan yang berbilang....
ia akan melihat keindahan yang bukan dapat dinamakan keindahan lagi...ia akan nampak yang mutlak yang tidak laga terikat,
ia akan melihat yang menentukan dan bukan yang ditentukam.
,,WajahKu hanya Ku peruntukkan bagi para yang berdiri
dihadiratKu bagi para pengenal pengenal Ku
Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang. Bagian ke 17.
Pasan Bundo. Bagian ke 6.
PAGARUYUNG.,
Paga...  bermakna benteng atau pelindung,
Ruyung.....bermakna kuat atau Kuasa.
Pagaruyung... bermakna ,Pelindung itu Allah
KAMPUNG DALAM.,
Kampung... bermakna Wilayah kewalian.
Dalam... bermakna sulit terselami atau alam gaib.
Korong Sumpu berasal dari Sumpu Kudus.
Sumpu.... bermakna sempurna.
Kudus.... bermakna Maha Suci.
Korong... bermakna wilayah kewalian kedalam.
Bundo Kandung, dalam Kandungan
Bundo Kanduanug bermahkota Cahaya, maknanya Dalam Kandungan Nur ilahi. atau masuk dalam Cahaya Allah
Bundo Kandung melambangkan Sifat Tuhan, Nur Zat yang mengangkat ketawakalan manusia Dengan Allah kepada Allah
Untuk memimpin Zahir kedunia adalah titik ke tiga Tajali.
ROH SULTONI, yang diutus kedunia, TIDAK PUNYA BAPAK
Untuk memimpin sebagai Kalipah atau RAJA ALAM MAINANG KABAU
Roh tidak punya bapak, Tetapi ditiupkan Langsung dari TUHAN MAHA RAJA SELURUH ALAM.
DANGTUANGKU
DANGTUANG , bermakna Dentum atau bunyi,atau suara, atau kalam.
Aguang kato urang minang.
KU, bermakna Allah, tiada yang berhak mengatakan AKU selain Allah
maka manusia DIMINANG KABAU memanggil dirinyo AMBO.
DANGTUANGKU bermakna KALAM ALLAH
Adat bersendi sarak, sarak bersendi KITABULLAH
PUTI BUNGSU
PUTI, bermana yang turun dari Langit arafah, atau titik tersilau
BUNGSU bermakna yang paling kecil lahir didunia ,ialah jasat
berhawa nafsu.
Puti Bungsu, Limpapeh Rumah nan Gadang, KAMANAKAN
Hawa Nafsu didalam jasat, Yang wajib dipimpin oleh Roh
Sultoni sebagai khalipahnyo.
Hawa nafsu kamanakan hati bilo indak tapimpin
harato pusako digadaikannyo
Diri dikuasoi hawa nafsu, kakau gadang inda dikabaloan, prak urang
dirompaknyo.
Budi nan baharago digadaikannyo
Di Pagaruyung dikatakan.
Apabila anak dan kemenakan dikawikan, terpelihara harta pusaka.
BUNDO KANDUANG, DANGTUANGKU, PUTI

Kamis, 26 September 2013

Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung .Bagian ke 16.
Pasan Bundo. Bagian ke 5.
Sebagai mana halnya badan, ia mula mula dijadikan belum sempurna, tetapi ia jadi sempurna dan kuat dengan pertumbuhan dan pemeliharaan dengan makanan , begitu pula jiwa itu dijadikan
dalam keadaan tidak sempurna, tapi menerima dan bersedia untuk
disempurnakan.
Keinginan orang orang beragama ialah agar mereka dapat menyadari
aib aib diri mereka dengan perantaraan peringatan orang lain, tetapi
keadaan pada orang orang angkatan kita sekarang ini telah terbaik,
bahwa orang yang paling kita benci ialah orang yang memberi nasehat kepada kita akan aib aib diri kita, Dan keadaan yang demikian hampir merupakan cetusan, manifestasi, dari pada kelemahan iman. Sebab akhlak akhlak jahat itu sepantun ular dan kalajengking yang menyengat dan berbisa. Andai kata ada orang memperingatkan kepada kita bahwa dalam pakaian kita ada seekor kala jengking. tentu kita akan patuh dan terima kasih atas peringatan tersebut.
Bundo menegaskan.
Jangan sampai lupa daratan. ingat Tuhan mendengar janji kalian.
tungau diseberang lautan tampak, gajah dikelopak mata tidak kelihatan.
Lebih baik kaya jiwa dari pada kaya harta.
Obat itu pahit, tetapi khasiatnya menyehatkan, ambil hikmah dari setiap kepahitan hidup ini dengan penuh kesabaran.
ingat dengan Allah setiap saat, setiap detik.
Allah itu ada dimana, beserta kamu dimana saja kamu berada.

Janganlah engkau jadikan Wali atau Raja selain dari pada Allah.
Laki laki mainang kabau, pambangkik tareh tarandam, panjapuik gadai lamo.
Tareh ialah tiang yang tidak lekang kena panas dan tidak lapuk karena hujan. tiang itu ialah alif yang berdiri sendiri, yaitu
Zat Allah taala. seperti tersirat dalam tambo asal jadi bati manusia
kedunia, menyelami titik yang hilang gaib. bisa didapatkan dengan
tawakal, berserah  diri, duduk bersimpuh dilangit arapah,
Man arapah nafsahu faqad arapah rabbah.
Gadai lamo
Sesuai kata Penghulu kita, Telah kutinggalkan kepadamu dua
pusaka, maka tidaklah kamu tersesat selama lamanya, selama
kamu masih berpegang kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan
Sunah Rasul.
Apakah isi Pusaka itu.. Kata Penghulu, sesungguhnya aku
diutus Tuhan untuk memperbaiki akhlak manusia.
PUSAKA ialah BUDI YANG BERHARGA, akhlak yang mulia, yang
tidak boleh digadaikan oleh anak cucu dan kemenakan.
KABAU adalah melambangkan NAFSU yang kuat yang wajib
DIINANG.
MAINANG KABAU maknanya MEMELIHARA NAFSU.
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung. bagian ke 15.
Pesan Bundo .Bagian ke 4.
Tidsk mungkin seorang hamba Allah , sampai kepada Tuhannya, sebelum badannya tenang, dan sebelum melampaui  dunia atau meninggalkannya.
Badan adalah kendaraan yang membawa hati kedunia ini.
Jikalau hati tidak mau memintak tolong sehingga nafsu dikuasai oleh
pasukan amarah dan syahwat, maka akibatnya ia pasti binasa
dan mendapat kerugian besar.
Syahwat itu diumpamakan seorang budak yang jahat sebagai
pengangkut makanan makanan dan persediaan kedalam negeri.
sifat amarah dan keangkuhan itu sebagai polisi. Hamba pengangkut
pengangkut persefiaan itu adalah pembohong, penipu dan pembujuk
yang jahat, tetapi pura pura sebagai seorang penasehat, yang
dibalik nasehatnya itu, ada kejahatan yang menakutkan dan racun
yang membunuh.
Ibadat dan amal amal yang disusun oleh para Nabi saw untuk
memperbaiki hati. Maka barang siapa tidak mengobati hatinya yang
sakit dengan obatan obatan ibadah yang sariyah dan ia menganggap
cukup fengan ilmu aqli saja, maka ia akan mendapat bahaya dari
ilmu ilmu aqli itu, sebagai mana sipasien yang mendapat bahaya dari
makanan.
Tampaknya hakikat segala ilmu dari cermin allauhmahfut dalam cermin hati itu serupa dengan tercetaknya sebuah gambar dari satu
cermin dalam cermin yang lain yang mengimbanginya, tirai antara
dua cermin itu sekali sekali ia hilang dengan tiupan angin yang
menggerakkannya. Dan demikian pula kadang kadang berhembuslah
angin halus dan  tersingkaplah tirai tirai itu dari mata hati, sehingga
jelas oleh hati sebagian dari apa apa yang tersurat pada allauhmahfuzh.
Kadang kadang hal ini terjadi pada waktu tidur, maka ia dapat
melihat lihat apa apa yang akan terjadi dimasa depan,
sempurnanya penyingkapan tirai itu ialah dengan mati, dalam keadaan mati ini terbukanya tutup. Dan terbuka pulalah tutup itu
dikala jaga, sehingga terangkatlah tirai itu dengan kehalusan
yang bersifat Rahasia dari Allah Taala.
Orang Mukmin ialah, orang yang melihat dengan Nur Allah
dari belakang tabir yang tipis.
Demi Allah Nur itu sebrenarnya ialah haq, yang diletakan
Allah dalam hati manusia dan digerakkan dimulut mereka.
Dan orang yang mendat ilham ialah orang orang yang
telah terbuka dari alam hatinya, Dari arah Dalam, bukan dari
jurusan barang yang ditanggapi oleh indra yang bersifat luar.
AlQuran menjelaskan bahwa, taqwa itu adalah kunci
petunjuk dan kasyaf itu ilmu yang tidak dipelajari.
Ilmu Laduni ialah, ilmu yang menjadi terbuka, dalam rahasia
hati, tanpa sebab yang datang dari luar.
Keajaiban keajaiban impian yang benar, betul tersingkaplah
barang gaib dengan impian yang benar itu.
Kalau penyingkapan boleh terjadi dikala tidur, maka tidak
mustahil juga hal itu terjadi dikala jaga, maka tidak ada
bedanya tidur dan jaga itu, kecuali hanya pada diamnya alat alat
indra dan ketidak sibuknya alat alat indra itu terhada benda
benda yang ditanggapi.
Banyaklah orang yang sedang terbuka matanya yang sedang
tenggelam dalam pikiran, sehingga tidak mendengar dan
melihat apa apa, karena ia sibuk dengan urusan dirinya.
Hati itu seperti gubbah yang dikelilingnya dibuat pintu pintu
tertutup.
Maka pintu mana yang terbuka suatu amalan didalamnya.
Menjadi jelaslah terbukanya salah satu dari pintu hati itu
menuju kearah alam malakut atau alam arwah.
Pintu itu bisa terbuka dengan mengalahkan hawa nafsu.
Menjauhi keduniaan dan berpaling dari syahwat dunia.
Setiap hati yang cenderung kepada sesuatu selain Allah Taala
maka ia senantiasa menderita sakit, sama dengan kecendrungannya
itu, kecuali apabila hati mencintai sesuatu, karena sesuatu itu
menolong hati untuk cinta kepada Allah taala dan agamaNya.
Kalau demikian, maka hal itu tidak menunjukkan bahwa ia sakit.
Nan tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang. Bagian ke 14.
Pasan Bundo. Bagian ke 3.
Budi pekerti  baik itu adalah budipekerti Allah Yang Maha Agung.,
,,Hai Rasulullah, mana orang mukmin yang paling utama imannya?
jawab nabi,. Mereka yang terbaik budipekertinya.
,,Bahwasanya kalian tidak akan sanggup mempengaruhi manusia
dengan hartamu sekalian, maka dari itu pengaruhilah mereka dengan
muka yang manis dan budipekerti yang baik.,,
,,budi pekerti jahat itu merusakkan amal, sebagai mana cuka merusakan madu,,
Setelah ibu meninggal ditemukan tulisan diatas kertas putih,
10 nasehat untuk hari ini,,
H A R I   I N I.
1. hari ini saya bertekat berbahagia, ini membuktikan kebanyakan
    orang berbahagia bila ia menghendaki bahagia dalam pikiran,
    kebahagiaan berasal dari dalam dan dari luar.
2. hari ini saya mau menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada,
    dan tidak menuruti kemauan saya sendiri, saya akan
    menyesuaikan diri saya dengan keluarga saya, pekerjaan dan
    nasib saya.
3. hari ini saya mau memelihara badan saya, sebaik baik saya akan
    merawat, menjaga, mengembangkan dan tidak menyalah gunakan
    nya atau melalaikannya, sehingga badan saya menjadi mesin yang
    sempurna untuk membahagiakan hidup saya
4. hari ini saya mau memperkuat pikiran saya, saya akan
    mempelajari sesuatu yang berguna, saya tidak akan menjadi orang
    yang berjiwa lemah, saya akan membaca sesuatu yang menuntut
    usaha pikiran dan konsentrasi.
5. hari ini saya mau melatih jiwa saya dengan tiga cara, saya akan
    berbuat baik terhadap orang lain dan tidak akan berprasangka
    buruk serta mencari kekurangan kekurangan mereka.
6.hari ini saya bersikap wajar, apa adanya saya, akan berdandan
   sepantas mungkin dan serapi rapi, saya akan berbicara peka,
    bertindak sopan, dan bersikap rendah hati, saya tidak akan
    mengeritik atau mencari kesalahan orang lain.
7.hari ini saya mau berusaha hidup untuk hari ini saja, saya tidak
    akan menangani dan menyelesaikan semua persoalan hidup
    sekaligus hal hal yang dapat saya selesaikan dalam waktu dua
    belas jam ini akan saya bereskan semuanya.
8. hari ini saya mau membuat rencana apa apa yang akan saya
    kerjakan tiap tiap jamnya, saya tulis diatas kertas, saya tidak akan
    mengikuti rencana tersebut persis yang seperti yang tertulis, tetapi
    pokoknya saya miliki rencana tersebut, dengan rencana ini ada dua
    hal yang dapat saya hindarkan, yakni terburu buru dan
    kebimbangan.
9.hari ini saya mau meluangkan waktu barang 30 menit untuk
    istirahat dan santai, dalam waktu 30 menit tersebut saya dan
    antaraku akan memikirkan tentang Tuhan, untuk menggambarkan
    yang lebih jelas mengenai hidup saya.
10.hari ini saya tidak merasa takut, terutama tidak mau takut untuk
    bahagia, untuk menikmati yang indah, mencintai dan meyakini
    bahwa yang saya cinta itu juga akan mencintai saya.
Bila kita ingin mengembangkan sikap batin kita hingga bisa
mendapatkan kedamaian pakailah petunjuk nomor 1 ini.
Nan tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampung Dalalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung .Bagian ke 13
Pasan Bundo . Bagian ke 2.
Kalau pendengarannya diketuk oleh ketukan urusan akhirat dan segala bahayanya, maka ketukan itu akan masuk melalui telinga sebelah dan tida dapat menggerakkan hati untuk bertaubat dan menunaikan perintah perintah yang dilalaikannya.
Mereka itu orang yang,.
..... telah putus asa dalam hal akhirat, sebagai mana putus asanya orang orang kafir dan penghuni kubur,.
Inilah yang dimaksut dengan kata kata.....,
Hati menjadi hitam karena dosa yang banyak seperti yang dikatakan oleh Alquran dan hadist.
.danmereka yang berjuang dengan harta dan jiwa mereka, Allah telah melebihkan derajat orang orang yang duduk duduk.
.Hati orang mukmin itu bersih, didalamnya ada lampu yang bersinar dan hati sikafir itu hitam dan terbalik.,
Hati ada empat macam,.
1. Hati yang bersih didalamnya ada lampu yang bersinar, yang
    demikian inilah hati Mukmin.
2. Hati yang hitam terbalik, itulah hati si kafir.
3. Hati yang terbungkus dan terbalut dengan bungkusnya
    itulah hati si munafik.
4. Hati yang dicampur aduk, didalamnya terpat iman dan nipaq.
.Bahwasanya orang orang yang takut, kepada Allah, kalau mereka oleh sekelompok syaitan, lalu mereka ingat kepada Allah, maka jika begitu mereka dapat melihat.,
.Takutlah kepada firasat orang mukmin, bahwasanya orang mukmin itu melihat dengan Nur Allah.,
Kepada hal ini Allah taala berrisyarah dengan firmannya.,
.Bahwasanya keadaan yang demikian itu menjadi ayat ayat bagi orang yang mengetahui tanda tanda.,
Lagi pula Firman Allah taala
......telah kami jelaskan ayat ayat bagi kaum yang meyakini.,
.ilmu itu dua macam, ilmu batin yang dalam hati itulah ilmu yang bermanfaat.
Bahwanya orang paling saya cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat nanti, ia orang yang terbaik budipekertinya diantara kamu sekalian.,. hadis.,
.,ada tiga sifat, barang siapa tidak mempunyai ketiga sipat ini,
atau salah satu diantara sipat itu, maka janganlah kalian
memperhitungkan dari amalnya, yaitu.,
1.Takwa yang bisa mencegah orang itu dari perbuatan dosa
kepada Allah.
2.Sipat penyantun yang bisa, menahan orang yang bodoh.
3.Budi pekerti yang menjadi kekal hidup ditengah masarakat
manusia.
Bersabda nabi SAW,.
.,Bahwasanya Allah telah memilih agama ini bagi ZatNya dan
tidak akan memperbaiki agama kamu sekalian kecuali sipat
pemurah dan budipekerti baik, Mari hiaslah agama kalian
dalam kedua sipat itu.
.,Budi pekerti baik itu adalahbudipekerti Allah
Kembali ketanah asal
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang. Bagian ke 12
Pasan Bundo Kanduang, untuak anak cucu Rumah Tabiang Tanjuang  Bungo  Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang
Auzubillahiminassyaitonirrojim
Bismillihirrahmanirrahim
Ashaduallailahailallah Waashuduanna Muhammadarrasulullah
Lailahailallah Muhammadarasulullah
Lahaulawalaquwatailabillahilaliyilaziim
1. Katakanlah Dia adalah Allah Yang Maha Esa
2. Allah adalah Tuhan Yang Bergantung kapadanya segala sesuatu
3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan
4. Dan tiada seorangpun yang setara dengan Dia
Ya Allah! Berilah aku Nur dan tambah tambahlah padaku Nur,
Jadikanlah Nur dihatiku, dikuburku, pada pendengaranku, sampai nabi mengatakan pada rambutku, kulitku, dagingku, darahku dan tulangku.
Nabi pernah ditanya tentang firman Allah
.Ingatlah maka barang siapa yang dibukakan hatinya oleh Allah kepada islam, maka iaitu orang yang mendapat Nur dari Tuhannya.
Ya Allah Berilah ia pengertian dalam agama dan ajarilah ia taqwil atau penjelasan segala sesuatu dalam agama
Diantara doa nabi pada permulaan sholat ialah..
Ya Allah, tunjukanlah aku kepada budi pekerti yang paling baik, tiada seorang yang dapat menunjukan hal itu kecuali Engkau, ya Allah jauhkanlah dari padaku budipekerti yang jahat, tidak ada yang dapat menjauhkan budipekrrti jahat itu kecuali Engkau.
Allah akan memberikan hikmah kepada siapa yang dikehedakiNya.
Musuhmu yang paling perlu kau lawan ialah nafsu yang ada didalam tubuhmu.
.apakah engkau tahu, siapa orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan ia disesatkan Allah dalam keadaan mengetahui.
Dia telah menurutkan hawa nafsunya, dia itu seumpama seekor anjing, kalau engkau berani anjing itu akan menjulurkan lidahnya atau terenhah engah,atau kau biarkan,tidak kau berani, iapun akan menjulurkan lidahnya.
.adapun yang takut kepada Tuhannya dan menahan nafsu dan segala keinginannya, maka sesungguhnya sorgalah tempat ia berlindung.
.apabila Allah menghendaki kebajikan kepada seseorang, maka Allah akan menjadikan untuknya penasehat dari hatinya, sendiri.
Barang siapa yang hatinya menjadi penasehat baginya, maka Allah menjadi menjadi pelindung atasnya.
.hati yang demikianlah yang senantiasa ingat atau zikir kepada Allah.
Bila dosa telah bertimbun timbun akan tertutuplah hati, dan dalam keadaan yang demikian menjadi butalah hati, dari mendapat hak, dan
kebenaran agama , ia menganggap ringan terhadap urusan akhirat, dan sebaliknya, menganggap besar ,penting, kepada hal keduniaan,
sehingga perhatiannya terhenti pada dunia saja. Kalau pendengarannya

Selasa, 24 September 2013

Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang. Bagian ke 11.
Mambangkik Tareh Tarandam, Manjapuik gadai lamo .nan ke 6
mano awak..?
Apokah merampas amal Allah
untuak menghancurka urang lain
nan juo amaldan haq Allah
Apokah,air, udaro,sarato tumbuh tumbuhan
bukan rahmat dan nikmatnyo Allah, untuah hambonyo
Manga itu dipacakakkan
gara gara sesuatu, Roh dan Nyawa dikorbankan
gara gara sayang jo anak, Nyawa dikorbankan
Selagi Awak menguasai Kito
sayang tabagi duo, indak picayo sayang ALLAH
Nabi Ibrahim, diperintah Allah, menyembelih anak kesayangan
Demi sayang Allah, agar indak ado duo sayang
bukan sekedar picayo sajo
Allah Pasti Maha Pengasih Dan Maha Penyayang
PIKIA IBARAT KANTOR, PEGAWAINYO DARI
HATI
HATI KITO SELALU DIHADIRAT ALLAH
NASABAHNYO TUNTUTAN AWAK NAFSU, NAN INDAK BULIAH MANGUASOI PIKIA.
Karano akal pikia adolah palito dari hati
urang berakal jo papikia mempunyai hati Nurani nan Luhur,
apobilo napasu alah tabalanggu
empat sipat didalam pikia, mengatur tingka Akunyo Allah
1. sidik, 2. tablig, 3. amanah. 4.fatonah.
Hai Datuak Pangulu kami,
itukan sipat Rasul, kecek nafsi, Rasul itukan pesuruh Allah
atau utusan Allah.
Hai kamanakan!?
kamanakan utusan sia..?...utusan setan..? atau kamanaka pisuruah setan...?
iyo indak amuah jadi utusan setan do Tuak,
Ketahuilah siapo waang nan sabananyo.?
siapo nan manguasoi jasat ang
dan siapo nan dijadikan pemimpin dadalam diri ang.
Sholat itu artinyo mikraj
Mepertalikan roh dengan Zat Allah, rukun selamaik nan kaduo
sariat itu amal Allah, setiap karajo lilahi taala
apobilo awak indak badayo.
Wahai anak kamanakan!
kamanakan urang bapaham, ala banyak mamiliki ilmu jo pengetahuan, banyak mangaji jo manuntuik
ilmu ang mengetahui tentang Tuhan
Hati hati, bisa salah pangaratian
manyimpang pamahaman, waang bisa mambela diri ang?
cubo inok renungkan elok elok
Apokah kito memili ilmu..?
apokah ilmu memiliki kito..?
apokah ilmu dikaruniahkan Tuhan untuak kito..?
apokah kito dikaruniahkan Tuhan untuak ilmu.?
mano nan tinggi derajat kito dari ilmu kito..?
Sedang manusia semulia kejadian, malaikat disuruah sujuik dek
Tuhan kapado manusia.
kok iyo dakek kito ka Tuhan dari pado ilmu kito?
Manga pulo namuah dicarikan ilmu Tuhan untuak kito?
sedangkan Derajat Kito, lebih tinggi dari pado ilmu
nan dikaruniakan Tuhan untuk kito.
Apo bilo seseorang batanyo masalah Roh, katokanlah itu urusan Ku kata Allah. hanyo saketeh sakali diberikan kepado manusia.
Nan saketek itu iyolah Waang.
kito lebih dekat ka Tuhan dari pado ilmu awak
kanapo ilmu awak nan mambela diri kito?
dalam fatihah dikecekkan, dak ado tampek mintak tolong selain Allah
apokah kito kurang picayo pertolongan Tuhan yang Maha Kuaso
Apokah urang lain indak diliputi oleh Tuhan?
Apokah babeda manusia diciptaka Tuhan?
tergantung manusia dimana ia menempatkan dirinya.
Lebih elok dikuasoi Tuhan, dari pado menguasoi tentang Tuhan.
Wahai anak kamanakan, basatulah kalian.
INGAT DENGAN ALLAH, bangkiklah tareh nan tarandam,
Japuikla gadai lamo
ampun jo maaf ditarimo
aman jo makmur urang mainang kabau.
Bapikia mangkok bakato, budi nan baharago
Zat jo Sifat indak bapisah.
Nan tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam pagaruyung. bagian ke 10.
Mambangkik tareh tarandam, manjapuik gadai lamo yang ke 5
Anak kamanakan sanak sadonyo
Mari kito bersatu, pado bulan Haji ko
Kito korbankan kabau gadang, kito pabudak napasu awak
Musuah kito nan paliang gadang
Syarat diangkek jadi  Penghulu, dibantai kabau tujuah ikua
agar tujuah sipat didalam diri, indak dikuasoi hakikat kabau
Didalam solat disurau kito, imam badiri di mikraj surau
pangikuik makmum sagalonyo.
Cukuiklah Tuhan nan kuaso
Jaan bapacik kapado Tuhan, berarti kuaso tapacik ditangan awak
Akan batuhan ciek sorang, takicuak kito sabananyo
baadu kuek mudah tajaji, kabau gadang indak badabiah.
Tapi baa sabananyo, awak manyarah dak badayo
Kito dipangkuan Tuhan nan Kuaso
Tidua dengan Allah
duduak dengan Allah
bajalan dengan Alllah,
bakato dengan Allah
maliek dengan Allah
mandanga dengan Allah
Kamano kito madok, disitu wajah Allah, itulah kiblat nan disukoi Allah
Kamano pandangan  Allah tatuju kapado anak manusia
iyolah kapado hati dan niat kito
kalau kabau dak badabiah hati awak dipakainyo
manang kabau tu namonyo
jasat dilahiakan,adolah untuak panguji, kepemimpinan Rohani diateh dunia , dalam waktu yang ditentukan,
Satiok detik,menit, jam, hari, minggu, bulan,, dan tahun ketahun, tak obahnyo, awak mandakek kaliang kubua, sasuai janjian nan alah ditantukan.
Sia awak...
apokah kaki jo tangan bukan amal Allah, bilo awak mambueknyo..
apokah tubuah nan kasa iko bukan amal Allah...
apokah mandanga jo maliek itu bukan karuniah Allah...
apokah tanago jo kainginan itu bukan karuniah Allah
apokah hati dan hati nan didalam hati itu, bukan haq Allah..
apokah roh jo nyawa itu bukan haqNyo Allah
mano awak..
Apokah merampas amal Allah
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang. Bagian ke 9.
Mambangkik tareh tarandam, manjapuik gadai lamo . yang ke4
Pikia itu Pelito hati
Cahayo dari hati
Hati itu Cahayo Rohani
Rohani itu Cahayo Allah
Nan datang dari Zat Allah
Hati urang Mukmin itu Baitullah
Siapo nan bakuaso dibelakang Pikia
Nan manimbulkan niek karajo diri
untuak babuek satiok hari
niek lahianyo didalam pikia
satiok karajo dengan niek
satiok niek lillahi taala
satiok karajo dengan Allah.
Kalau indak ado rohani, indak ado pikia
pikia wajib dipimpin rohani
Rohani wajib dipangkuan Allah.
Bundo Kanduang sipat panyayang
anak kamanakan dibao tabang.
Kabau gadang indak bapikia
ingin manguasoi bumi Allah
Paga Ruyuang dirompaknyo
Puti Bungsu dilarikannyo
adat limbago dikuasoinyo
bacakak banyak mudah tajadi.
Sako jo Pusako bakaitan
Dang Tuang Ku digantuang tinggi
tareh tarandam indak tabangkik
Harato pusako digadaikan kamanakan
sarak basanda kulik kitab
gadai lamo dilupokan
kecek mamak dak bakuaso
Datuak pangulu makan hati
urang bariman indak takwa
khalipah kito indak bapungsi
Sendi tasimpan dalam kamar
Barang antik untuak pameran
Dalam pendidikan maso kini, Kurikulum Bakopetensi,
manajemen berbasis sekolah
karajo samo, diparalukan, Kabau gadang dikorbankan.
Tingkah laku diutamokan
Jiwa agamo dikamukokan
Anak fitrah dilahiakan, urang tuo mempertahankan.
Pamimpin hakiki diutamokan, Guru pendidik mintak bantuan.
Sendi dasar cito cito, ilmu manuntuik kito pimpin.
walau jawuah kanagari cino.
Dapek pangatahuan kito pagunokan
Bukan kito nan dikuasoinyo.
Awak kato napasu, Kito kato Rohani, awak musuah kito nan paliang gadang.
Awak basatu bagolongan, kito basatu Esa Basamo
Dimano Tuhan nan indak ado, jaan ba Tuhan ciek sorang.
Awak hambo atas pasuruah nan kito pimpin, dari pangkuan Tuhan nan kuaso,
Siapo nan kan kito jadikan pamimpin, dalam diri kito.
iduik tanpa tujuan, ibarat kapal berlayar tanpa Nakhoda.
Kini tuntutan dunia terhadap ilmu pengetahuan kian menajam,
Ilmu pengetahuan akan menjadi Adikuasa, dari negara Barat.
Urang awak, bagalabangan manuntuik ilmu kalua nagari,
Prof, DR, Sarjana batebaran.
Duo kamungkinan bisa tajadi,.
1,Banyak urang awak nan cadiak, nagari batambah kacau.
2.Banyak kito nan cadiak, nagari awak akan aman dan makmur.
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang. bagian ke 8.
Mambangkik Tareh tarandam, manjapuik gadai lamo. yang ke 3
Anak kamanakan putra minang,
Mainang Kabau batuka jo Manang Kabau.
Siaa Awak...?
Kito nan sabananyo, nan datang dari pado Allah dan kembali kapadoNyo.
Iyolah Roh Allah nan ditiupkan, kapado anak manusia yang dciptakan, yang diutus memimpin nafsi,
tetapi nafsu nan mengorbankan roh jo nyawa, demi sesuatu kehendak.., terbukti gara sepele babunuhan.
nasehat gaek alah lupo
pambangkik tareh tarandam ,panjapuik gadai lamo.
Tiang  nan indak lakang dek paneh nan indak lapuak dek hujan.
Iyolah Zat Allah taala nan badiri sandiri
nan batalian dengan roh Allah pado anak manusia.
Panjapuik gadai lamo ,atau harato pusako, budi nan baharago.
Rasul diutus, untuak mampabayiak kalakuan
Agamo santapan Rohani, indak santapan napasu,
Iqrak bismi rabbika, indak iqrak bismi nafsihi.
Mainang kabau, membelenggu nafsu
atau mangabek kabau.
Rajo dipagaruyung, . pagar bermakna, benteng atau pelindung.
ruyung, bermakna tareh nan badiri kokoh.
Zat Allah taala Yang berdiri sendiri.
apokah awak indak sadar..
awak dikendalikan kabau gadang.
Kito khalipah alah taimpik
tukang kabalo baanyo kabau
joki alah diracak kudo
urang gaek dibao lalu
cupak dituka dek urang panggaleh
jalan dianjak dek urang lalu.
Kecek gaek dahulunyo, apo bilo anak kamanakan dikawinkan.
tabangkik treh tarandam, tajapuik gadai lamo, tapaliharo harato pusako.
DangtuangKu melambangkan roh Allah, laki laki indak babapak, Rajo Alam mainang kabau. Puti Bungsu kaum Hawa, melambangkan hawa napasu, Tunangan  Dang Tuang Ku.
Atas bimbingan Bundo Kanduang, Nur ilahi Sifatullah.
Dang Tuang Ku kajunjungan Puti Bungsu, nan indak buliah dipisahkan, jasaek adolah amal Allah, Wilayah pauji khalipahtullah
tampek kabalo kabau gadang.
pendidikan rohani rang katokan, ditarimo dari kanduangan
kopetensi kato rang kini
sandi sagalo pangatahuan
alat panarimo pandidikan
Alam takambang jadi guru
jasaek baumua tujuah taun
akal pikiran dikaruniai
nasehat ditarimo dari bundo kanduang
sajak baumua tujua tahun, akal pikiran alah bakambang
pai baraja kian kamari, manuntuik ilmu pangatahuan
titel sarjana didapekan
pengetahuan manjadi rajo
nasehat bundo kanduang dilupokan.
Nabi Muhammad alah kalah, nan indak tau tuli baco
akibat dari pado itu, pendidikan dikuasoi ilmu pengetahuan
anak rengking satu dikecekan kurang aja
pendidikan agamo, fdikuasoi ilmu agamo
sendi dilatakan diateh rumah
tiang babiakan dimaka bubuak
pikiran dikuasoi nafsi, matohari diterbitkan disebelah barat
cahayo nurani indak bapungsi

Senin, 23 September 2013

Nan tasirek tambo asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung .  Bagian ke 7
Mambangkik tareh nan tarandam, manjapuik gadai lamo yang ke2
Danga dek anak kamanakan.
Bukaklah pintu ka kampuang dalam hati, kampuang dalalam alam gaib, sampai kakaraton Maha Rajo Alam
pungsikan titiak nan turun dari langik arafah dan akan pulang kadoNyo, kambalilah sabalun dipulangkan
kito insan hakiki nak, alah odo sebelum dilahiakan, dan tetap ado sesudah akhir hayat
sia awak..
apokah, kaki,tangan,atau jasat, bukan amal Allah
apokah, penglihatan, pendengsran itu bukan karunia Allah..
apokah, bumi jo langik dan sagalo isinyo buka rahmat Allah..
apokah apokah hati yang didalam hati, roh da nyawa itu bukan hak Allah.
apokah lain Allah dunia  dengan Allah akhirat... mustahil
sia awak dan dengan sia awak
apokah tida ado Allah didunia, dimano Allah nan indak ado..
apokah awak lai dengan Allah ,setap saat dan detiknyo
anak kamanakan!, tanyo diri awak elok elok, sia awak dan sadang dima awak.
dari maa awak datang ,dimano awak, dan akan kamano awak, .
kito pasti akan pulang  ka asal kito
kok indak tau jalan pulang, tantu akan dicabuik paso bilo janjian alah tibo, sakik nan bukan alang kapalang, marawung tabulalak mato, manahan sakik kamtian, kito nan pulang indak kenal jo diri mano mungkin tau jo tampek kembali.
kito nan sabananyo, nan datang dari pado Allah dan kembali kepadoNyo.
iyolah roh Allah yang ditiupkan, untuk mauji kapamimpinan, kadalam jasat nan indak kekal, setiap yang hidup merasakan mati.
bilo kito lupo diri, sangkak dikuasoi urang lain.
inok renungkan elok elok, bukaklah pintu kampuang dalam.
awak basatu basatu bagolongan, kito basatu esa basamo.
hati urang mukmin itu baitullah, mencintai saudaranya sama dengn mencintai dirinya sendiri.
Nan Tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung . Bagian 6.
Mambangkik  Tareh Tabanam, Manjapuik gadai Lamo
353 tahun masyarakat minang kabau, hidup dalam jajahan Belanda dan jepang, pemimpin usali dianggap membahayakan penjajah, denan politik adudomba bangsa penjajah dengan mendekati, orang orang yang bisa dipengaruhinya, dan merobah tujuan keaslian Bundo Kanduang memerdekakan seluuh Bangsa.
Dengan berpuak bergolongan dengan menghidupkan sifat nafsi manusia atau Mainang Kabau menjadi manang kabau, sedikit banyaknya Budaya penjajah masuk kemasyarakat kita.
tambo asal menjadi kabur, bahkan hilang sama sekali, malah dikarang tanbo baru, yang isinya jauhmenyipang, karena nenek moyang kita tidak ada yang berumur 353 tahun, hingga tidak ada lagi tempat kita bertanya, posronda dijadikan istana untuk pertemuan dengan msyarakat oleh belanda.
Pmuka pmuka mulai mencari asal usul, tapi semua bergerak pada tambo nafsi yang berasal dari ibu dan bapak, sedangkan tambo asal adalah khalipahtullah, yang diutus memimpin nafsi,
diantara masih ada menyelamatkan tambo asal, lari khutan balantara yang tidak bisa terjamah penjajah, dan beratus tahun dalam hutan, tentu tidak tau kampung halaman nya.
Semua manusia sama kejadiannya, dari Adam dan Hawa, dan tiupan Roh pemimpin dari Allah, maka ikatakan Dang TuangKu, rajo Alam mlnang kabau, lahir tidak punya bapak, atau difitnah anak haram, Raja adalah roh Allah, bukan nafsi, apakah roh kita dari ibu bapak?, tidak ada bedanya dengan kerbau, yang mustahil bisa diberikan santapan rohani.
Dangtuangku bermakna insan hakiki, yang ada pada seluruh anak manusia yang ber akal, akan terhijap dengan nafsi nafsi, rasa rasa dalam diri manusia,
Bila manusia tidak mengenal lagi dirinya yang hakiki , atau kebenaran, wajar saja mudah terjadi, adu jotos, kecerdikan, kepintaran, adu domba, malah adu kerbau dalam masyarakat dunia, badannya berbentuk manusia, tetapi yang berkuasa dalam dirinya adalah akal nafsi, berpuak suku bangsa, bergolongan,pantang ketindisan, rela berkorban apa saja demi egonya.
dulu masih ada bimbingan haqiqi ini disurau surau, dulu anak laki laki ,tidurnya disurau.
Tetapi pada zaman teknologi, anak anak ,tidak lagi mengaji disurau,
dimana anak akan mendapatkan pendikan hakiki, untuk mengenal siapa diri kita.Minang Kabau dan Aceh ,terkenal dalam penyelaman hakikinya, sekarang telah melemah oleh majunya teknologi.
Pertemuan pemuka agama sedunia diMakasar juga membicaraka,
dan menanam pendidikan hakiki ini sejak dini, melalui guru agama disekolah.
Anak kemenakan putra minang, bangkiklah tareh trandam, Japuiklah gadai lamo. temui tuo tuo awak, rajin batanyo tentang itu, Pendidikan haqiqi diri indak ado diajarkan disekolah.
Nan tasirek dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyung. . Bagian ke 5
ALLAH YANG MAHA KUASA MAHA RAJA SELURUH ALAM
Auzubillahiminassyaitonirrojim
Bismillahirrahmaanirrohim
Ashaduanlailahaillallah Waashaduana muhammadarrasulullah
Lailahailalllah Muhammad Rasulullah
Lahaula walaquwwata ilabillahil aliyilaziim
Tadanga dirantau kaba angin, kato nan malukoi hati awak minang,
1.awak minang keturunan anak haram,alasannyo karano kabanyo
    Dangtuang anak Bundo Kandung, lahia dak punyo bapak.
2. awak minang asal Siamang gadang nan turun dari Gunuang barapi
3. awak minang alah abih maajan tuah, barabuik mantiko naknyo
    gadang tapandang,
Mari kito bapikia Rabbika, artinyo baco nan cernalah isi hati yang hadir dipangkuan Allah, jangan dicerna dengan pikir yang dikusai nafsi dalam rasa, menduokan penguasa didala diri.
Kejadian Manusia itu sama. nan lahia dari niniak moyang awak Adam jo Hawa. nan batin dari Zat Yang Maha Esa.
Persaudaraan Mukmin, karena Roh ditiupkan dari Zat Yang Maha Esa. Awak basatu bagolongan bapuak suku bangso.
Kito basatu Esa basamo.
Rajo Alam adolah Roh Allah nan indak punyo bapak.
Dangtuang Ku, maknanyo Suaro Allah, atau kalamullah, yang diturunkan roh yang tajali ke Zat Yang Maha Esa.
Bundo Kandungtu, maknanyo, Nur Zatullah,Sipatullah
Atau manusia dipangkuan Allah, manusia Rabbani.
Siapa saja boleh memimpin atau raja. asal ia bisa mengkamilkan
insan hakiki, atu zat dirinya menyatu ke Zat Yang Maha Esa.
Bisa masuk keistana Alam Gaib.
Telah Ku perbuat didalam rongga anak Adam, satu mahligai, didalam mahligai itu dada,didalam dada itu hati, didalam hati itu puadi, didalam,puadi itu sagafa, didalam sagafa itu Sir,didalam Sir itu Rahasia, didalam Rahasia itu Aku kat Allah.
siapa saja boleh masuk istana itu.
Oleh sebab itu , Ustano rajo Alam Pagaruyung, ppandam pakuburan.
Matikanlah dirimu sebelum engkau mati.
maka baju pangulu tidak pakai saku, karena roh sultoni tidak butuh
makan minum atau tempat tinggal.
Kabau adalah sifat nafsi yang ada diri manusia, yang merusak akhlak tingkah AkuNya Allah dari dalam istana Alam gaib, bisa menggadaikan budi yang amat berharga.
kabau wajib di inang atau nafsu dipelihara
Kepado anak kemenankan, agar mampu mambangkik Tareh tarandam, manjapuik gadai lamo. menuntut malu pada Allah
Silsila kabau atau nafsi ,bisa saja dari gunung berapi dan dalam hutan

Minggu, 22 September 2013

Nan tasirek dalam tambo asal Bundo Kanduang kampuang da
lam korong sumpu Gudam Pagaruyung. Bagian ke 4

Bila awak masih merasa ada aku dalam hamba
atau ada aku dalam rasa
awak belumlah hamba.
tetapi diri kita dibelenggu daya daya, godagoda, kepalsuan penghambat atau penghijab, diri kita pada keselamatan menguji kepemimpinan, kewajiban kita menundukan hawa nafsu dari kekuasaan,
Kita tertipu, malah nafsi kemanusiaan yang menjadi raja dalam diri kita.
kita diperbudak ilmu dan pengetahuan dialam dunia, dituntut oleh semua rasa dalam nafsi kita,
kesaksian kita bohong.
Aku bersaksi mengaku bahwa tiada tuhan selain dari pada Allah da aku bersaksi bahwa Muhammad rasulullah.
kesaksian untuk dilakukan, sesuai dengan yang diucapkan
bila kita mengaku kehadirat Allah, jangan ada lagi aku dalam hamba,
cukuplah hamba Allah.
maka tingkah laku ,adalah tingkah AkuNya Allah, amal Allah yang lilahi taala, melihat mendengar,berkata, berjalan,berpikir,berkehendak dan lain lain, kesemuanya dengan Allah.
Lahawla walaquwata illabillahilaliyilazim.
ini bukan pendapat yang bisa dicerna akal pikir, ilmu pengetahuan.
Jangankan sampai Rabbani, sebatas roh saja tidak boleh dan tidak bisa dicerna. Apakah ilmu dan pengetahuan awak bisa menolong kita?, itu bohong, tidur saja ilmu awak habis,tak berpungsi, sedangkan kita masih hidup, tiada tempat mimta tolong selain dari pada Allah, kita wajib menyerah dengan Allah kepada Allah, harus keluar dari diri diri yang banyak, bila digali dengan ilmu, kita bisa mendikan tuhan dalam diri, apakah sebanyak diri itu tuhan?
apakah bertuhan satu seorang?
Allah itu berdiri sendiri ESA ZAT DAN SIPATNYA
Laisa kamislihi saiun.
tidak bisa dikayak kekuatan apapun
tidak satu pendapat yang bisa mendapatkanya, tidak satu tempat yang terlepas dari kekuasaan Allah,
lebih baik memusuhi diri dari pada mencari Tuhan
Musuhmu yang paling besar adalah dirimu sendiri.
Bundo kandung adalah dalam kandungan Allah
Anda sendiri yang Bundo Kandung.
bila kita menyelami siapa kita
dari mana kita datang
sedang dimana kita
akan kemana kita
siapa yang mengutus kita sampai kedunia sekarang ini
apakah jasat bukan amal  Allah
apakakah melihat mendengar itu bukan karunia Allah
apakah hati roh dan nyawa itu bukan hak Allah
Kita yang mana yang mengatakan aku dalam diri kita.
awak bersatu bergolongan, kita bersatu Esa bersama
Amat mirugi manusia yang tidak mengenal dirinya,,mustahil ia bisa mengenal Allah
Roh itu zat diri yang lebih dekat ke Allah dari pada kepada diri awak sendiri. USTANO RAJO ALAM, buka pintu hati kedalam gaib
Istana Kampuang Dalam hati.
Baitul Makmur, Sitratil muntaha, Arasy Singasana Maha Raja
Seluruh Alam.
selamilah dengan alat yang telah tersedia pada tiap tiap manusia yang berpikir, bangkiklah tareh nan taradam, japuikla budi nan tagadai. Selamilah yang hilang gaib,diateh sajadah permadani.
Inanglah nafsu, paliharolah kabau gadang
Belenggu nafsu, Mainang Kabau
Kembali ketanah asal yang hilang gaib.
Nan tasirek dalam tambo Asal Bundo Kanduang, kampuang dalam, korong sumpu Gudam Pagaruyung .Bagian ke 3.

Manusia diciptakan sama, Yang pusakonyo tingkah laku di dunia.
Kejadian batin, kilek jo bayang, dalam asal usul, menemukan Bundo Kanduang, sangat sulit dipahami, kalau tida penyelam tangguh, yang kunci rahasia pada Bundo Kanduang, yang terpakai Mahkota Cahaya.
Dengan ketajalian Roh Sultoni ke dengan Allah, semata mata Allah Yang Maha Kuasa seru sekalian Alam, masuk kedalam cermin terus.Hilangkan pandamgan nyata, timbulkan pandangan gaib, satuan pandang pada Allah, tubuah lupuik insan nyato, lupuiknyo tubuah bacahayo, nyatonyo insan batibuah nur, insan kamil sumpur kudus, paduko putiah di korong sumpu, wajib mainamg kabau, jadikan kemauan yang bersungguh sungguh itu mahkota roh, kekalahan belenggu nafsu, mati pakaian badan, Sipat kemanusiaan Adam jo hawa man lahia kadunia, untuk panguji khalipahtullah, Roh nan indakpunyo bapak, tapi tiupan dari ruh Allah, dangtuangKu, lnsan kamil, miraj ke dengan Allah.
Bundo kanduang, dangtuangKu, puti bungsu dak bapisah. Allah meliputi sekalian Alam.
setitik pertama tersilau, kenyataan lahir didunia, selaku hamba, jasat berhawa nafsi.
Setitik kedua tertalut, hati dan akal dalam kehidupan dengan karuniah Allah, menikmati rahmat Allah didunia.
Setitik ketiga tajali, Roh sultoni, khalipah bagi nafsi, zat diri insan hakiki, yang wajib bersaksi, naik mengakui bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad rasulullah,
berkewajiban menundukkan hawa nafsu dalam kehidupan dunia.
,Rohmu lebih dekat kepada Ku, dari pada kepada dirimu sendiri.
Mata yang hitam, pandangan gaib, amat banyak manusia yang tidak mengenal dirinya, malah beranggapan, hati dan nafsi dalam kehidupan dunia, Dengan pamdangan mata putih, tujuan hidupnya kekayaan dan kepuasan nafsi didunia, yang pemuh denhsn kepalsuan ini. bukti,tidak sedikit manusia, mengobankan roh dan nyawa, demi kepuasan nafsi, penguasanya Uang, dengan uang apa saja bisa mereka lakukan, karena nafsi barsifat domba, maka hobinya mengadu domba, malah mengadu kerbau, hingo manang kabau, roh jo nyawa dak difungsikan, yang datang dari pado Allah dan akan kembali kepada Allah. Jasat hakiki yang akan ditanyai kepemimpinannya.
Nafsi yang hidup sementara ,pasti merasakan mati,setiap yang hidup merasakan mati, samo jo makhluk yang dikuburkan, malah nafsi bersilsila, berwaris keturunan, berdarah merah, berdarah biru, berpuak suku bangsa, berkuasa dimana mana, demi kepuasan duniawi, kalau tidak mengenali diri, bagai mana mau berpendirian.
Setitik keempat tersimpuh, Duduk, Dengan Cahaya Allah dalam keesaan, atas kehendak Allah itu sendiri, kepada orang yang dikehendaki,
Diperjalankan, naik ke Baitul Makmur istana Alam, Luh mahfut,tertulis suratan semua titik didunia.
Sesuai makam masing masing golongan amal ketakwaan manuia.
Penyelaman yang sampai pada tujuan, menemukan Setitik yang hilang gaib, yang bisa berkata kata.
Baldatun toibatun warrobburrohim.
Wilayah kerajaan terbaik kekuasaan Allah Yang Maha Penyayang.
Yang wali itu Allah
Raja itu Allah
Diri anda bukanlah milik anda
Bagai mana bisa anda menjadi raja
Anda naik saksi, atau sahadat
PengAkuan
MengAku
Tiada berhak berkata Aku selain Allah
Bila anda masih merasa ada Aku dalam hamba
Anda belumlah hamba, tetapi diri anda dibelenggu, daya daya,goda goda, kepalsuan penghambat atau penghijab

Jumat, 20 September 2013

Nan tasirek dalam tambo asal Bundo kanduang korong sumpu Kampuang dalam Gudam Pagaruyung. Bagian ke 2

Menyelam yang muda Sultan Syari, dapat seperdua tali sauh.
Menyelam pula yang kecil, Tuan mande atau Bundo Kanduang, ditaruh rencong kedalam sanggul.
Maka menyelamlah Bundo Kanduang, makin turun makin terang, sampai keujung tali sauh,
maka melihat satu buah rumah
kelihatan yang hilang gaib dirumah itu
sudah datang kamu kakak
iya sudah datang, hai adik ayo kita balik kedunia, kakak kito sudah lama mencari kita,
Kakak, Aku tidak bisa pulang, Aku bertenun kain suto, tenun sudah bumi kiamat. Pulanglah kamu kedunia, bawalah buli empat buah, berikan kakak nan tuo sebuah, berikan kakak yang tengah sebuah,berikan kakak nan mudo sebuah,sebuah ambil oleh kamu,
Maka kembalilah kedunia, kembali kepado k pelang,
maka berkata kakak nan tuo, ado bertemu adik kito? maka menjawab Bundo Kanduang, ado ambo bertemu adik kito memegang umur akhirat kakak memegang umur dunia.
Inilah yang diberi adik kito, buli buli sebuah am bil untuk kakak nan tuo, sebuah untuk kakak tengah, sebuah4 untuk kakak nan mudo, sebuah untuk ambo.
maka dibukalah buli sorang sorang,maka dibukak buli kakak nan tuo, berisi kain sandusin,dikembang selebar alam, digulung segulung kuku.
Dibukuk pulo buli kakak nan tengah, berisi baju anting gumanting.
Dibukak pulo buli kakak nan mudo, berisi bedil tembago.
Dibukak pulo buli ambo, berisi Mahkota Cahayo, terlalu menerang kelangit. Jadi berebut saudaranya yang tiga orang, jadi diambil oleh kakak nan tuo mahkota itu, jadi dicampakkan masuk laut sahilan.
Sudah itu nan tuo banamo Sultan Alif marajo dipang, mambubuang jatuh kebandaruhum, pusakonyo kain sandusin.
nan sorang banamo Sultan dipang marajo alif, mambubung jatuh kebandar cino, pusakonyo baju anting gumanting.
nan sorang banamo Sultan Sari indopuro, mambubuang kaawang awang, pusakonyo bedil tembago nan selaras, tatkalo diawang gumawang berkendaraan saworunggo, bergelar imam sati.
Jadi tinggallah Putisari Bundo Kanduang didalam pelang. Mako berpikirlah sorang diri. Mako diadokan Kambang sari, mako dibao pelang kepasir, tumbuh pancang dalam hati, mako dibao kambang itu berbuat ladang, ditanjung kemilau, jadi menebas Bundo kanduang,mendapat telur dibao balik, mako ladang itu ditanam padi, ssudah sampai empat bulan datang ke limo, padi itu tidak jugo terbit, mako dilihat perut padi itu, berisi emas didalamnyo, mako disayatnyo dibao balik.
Sudah ituentah berapo lamonyo datanglah urang tigo urang, satu siak siak alim sekh Alif dari Sumpu Kudus, korong sumpu kapuang dalam dikaki bukik batu patah gunung bonsu.
kaduo tukang kayu, katigo tukang basi.
Mako bakato Bundo kanduang. Hai kamu, siapo yang bisa meniru manuladan, mintak selamkan mangkuto aku, didalam laut, boleh aku upah aku ganjar,mako menjawab sekh Alif, Jikalau ado Cermin terus, sayo mau membuat mangkuto, mako diberi cermin terus itu,Mako masuklah sekh alif kedalam cermin terus, Mako dijatuhkan kedalam laut itu, maka bertukanglah Sehk Maha Raja Alif, berlandasa dengan lutut, berkapak tapak tangan berpati air liur.
adopun telur itu jadi menetas, anaknyo menjadi buayo putih, mako dipagar dengan ruyung, mako dulu bernamo tanjung kemilau kini banamo Pagaruyung.
Adopun yang datang dari Sumpu Kudus atau sempurna suci,menyelam di pelang surau sati Luak sumua gadang, rumah tabiang kampuang dalam korong sumpu, Gudam Pagaruyung, banamo sekh Raja Alif, sako Datuak Paduko Putiah, Datuak usali Pagaruyuang.
Allah Yang Maha Kuasa, Maha Raja seluruh Alam.
Ustano Kampuang Dalam Alam Gaib, Kuburan, Baitul Mukadis , Bitul Makmur, Sitratil Muntaha.
Rajo Alim, Rajo Disembah, Rajo Zalim Rajo disanggah.
Baldatun Toibatun Warobburrohim.
Manusia diciptakan sama.
Kejadian zahir, berasal dari Adam dan Hawa, harto pusako bumi dan segalo isinya. Kejadian batin sama datang dari pada Allah dan kembali

Kamis, 19 September 2013

NAN TASIREK DALAM TAMBO ASAL BUNDO KANDUANG KAMPUANG DALAM KORONG SUMPU GUDAM PAGARUYUNG
(BAGIAN 1)

Awal belum akhirpun belum,
maksutnya sebelum ada manusia diciptakan kedunia,
maka berdirilah Adam supi dengan Siti hawa, manusia pertama dicptakan adalah Adam, kemudian Siti Hawa.
Ada anak bayah peri membawa berlayar kelaut hibayah peri, api pelang kita,
maksut kias tersirat
ada bisikan hawa nafsu membawa Adam ingin bermesraa dengan Siti hawa dan Siti Hawa dengan Adam,
maka berlarlah orang dua itu
maksutnya,
terjadilah hubungan suami isteri Adam dan Siti Hawa.
Entah berapa lamanya
maka kelihatan buih tergantung gantung, tengah laut siguntang,
maksut tersirat, meneteslah mani kedalam peranakan Siti haea,
menjadi bukit siguntang buih itu
maksut yang tersirat,hamil atau besar perut Siti
hawa.
Setelah beberapa lama, Siti Hawa melahirkan anak, sampai dua belas jodoh, setiap lahir, satu laki lak i, satu perempuan,
inlah asal kejadian lahir manusia didunia.
Adam heran, timbul tanda tanya? kenapa Siti Hawa, bisa membuat manusia?
Semua itu kehendak Allah.
Siti Hawa mengatakan kepada Adam
itu kepandaian Siti Hawa
Bermunajat Adam, tentang Kejadian Hakiki anak manusia
Maka turunlamh buli buli lima buah,dari langit yang ketujuh, turun kedunia
jadi besok pulang kelangit yang ketujuh.
Hingga mengakibatkan, anak yang dua belas pasang ,putih mata putih rambut
maksut tersirat, kejadian yang kekal adalah yang turun dari langit atau yang datang dari pada Allah kembali kepada Allah
Insan Hakiki atau jasat yang kekal,
inilah Diri Manusia
inilah khalipah dalam jasat yang dilahirkan Siti Hawa
berupa jasat dan sahwat, laki laki dan perempuan
putih mata putih rambut,
maksutnya,dihidupkan sementara,dan pakai umur yang tellah ditentukan.Yang dilahirkan Siti Hawa wajib jadi Hamba.
Yang hakiki ditugaskan jadi khalipah dalam jasat,setiap kepemimpinannya akan dipertanggung jawabkan,, atas kepemimpinannya kepada yang Mengutus.
nafsi tidak boleh melawan kedua orang tua
Rohani atau hati atau hati yang didalam hati,tidak boleh menyekutukan Tuhanpencipta, Tuhan penguasa seluruh alam.
Wajib mengenal Tuhan.
Dengan menyelami lima titik,yang diturunkan  dari langit yang ke tujuh
Jatuh setitik tersilau.
Jatuh setitik tertalut..
Jatuh setitik tajali...
Jatuh setitik tersimpuh....
JATUH SETITIK HILANG GAIB.....
maksut tersirat
Setitik tersilau,dunia ,jasat pada kita,amal Allah
Setitik tertalut, hati pada kita, karuniah Allah,untuk menikmati rahmat Allah, yang telah ditebarkan didunia.
Setitik Tajali,Roh pada kita atau roh pemimpin.
Setitik tersimpuh,Rabbani, nyawa pada kita
Setitik Hilang gaib, Zat pada Allah, Rahasia Allah pada kita.
Maka bermufakatlah titik  yang empat, mencari titik yang hilang gaib, maka berlayarlah dalam pelang permadani, maka berlabuh dilaut sahilan,diturunkan tali sauh kedalam laut itu, setelah itu dibongkar tali sauh,tapi tidak terbongkar.
Maka berpikir dan mupakat yang berempat, untuk menyelami yang hilang gaib.
Maka menyelamlah yang tua, Sultan Alif Marajo bipang,sehingga seperempat taali sauh.
Menyelam yang tengah, Sultan Bipang Marajo Alif, dapat sepertiga tali sauh