Kamis, 19 September 2013

NAN TASIREK DALAM TAMBO ASAL BUNDO KANDUANG KAMPUANG DALAM KORONG SUMPU GUDAM PAGARUYUNG
(BAGIAN 1)

Awal belum akhirpun belum,
maksutnya sebelum ada manusia diciptakan kedunia,
maka berdirilah Adam supi dengan Siti hawa, manusia pertama dicptakan adalah Adam, kemudian Siti Hawa.
Ada anak bayah peri membawa berlayar kelaut hibayah peri, api pelang kita,
maksut kias tersirat
ada bisikan hawa nafsu membawa Adam ingin bermesraa dengan Siti hawa dan Siti Hawa dengan Adam,
maka berlarlah orang dua itu
maksutnya,
terjadilah hubungan suami isteri Adam dan Siti Hawa.
Entah berapa lamanya
maka kelihatan buih tergantung gantung, tengah laut siguntang,
maksut tersirat, meneteslah mani kedalam peranakan Siti haea,
menjadi bukit siguntang buih itu
maksut yang tersirat,hamil atau besar perut Siti
hawa.
Setelah beberapa lama, Siti Hawa melahirkan anak, sampai dua belas jodoh, setiap lahir, satu laki lak i, satu perempuan,
inlah asal kejadian lahir manusia didunia.
Adam heran, timbul tanda tanya? kenapa Siti Hawa, bisa membuat manusia?
Semua itu kehendak Allah.
Siti Hawa mengatakan kepada Adam
itu kepandaian Siti Hawa
Bermunajat Adam, tentang Kejadian Hakiki anak manusia
Maka turunlamh buli buli lima buah,dari langit yang ketujuh, turun kedunia
jadi besok pulang kelangit yang ketujuh.
Hingga mengakibatkan, anak yang dua belas pasang ,putih mata putih rambut
maksut tersirat, kejadian yang kekal adalah yang turun dari langit atau yang datang dari pada Allah kembali kepada Allah
Insan Hakiki atau jasat yang kekal,
inilah Diri Manusia
inilah khalipah dalam jasat yang dilahirkan Siti Hawa
berupa jasat dan sahwat, laki laki dan perempuan
putih mata putih rambut,
maksutnya,dihidupkan sementara,dan pakai umur yang tellah ditentukan.Yang dilahirkan Siti Hawa wajib jadi Hamba.
Yang hakiki ditugaskan jadi khalipah dalam jasat,setiap kepemimpinannya akan dipertanggung jawabkan,, atas kepemimpinannya kepada yang Mengutus.
nafsi tidak boleh melawan kedua orang tua
Rohani atau hati atau hati yang didalam hati,tidak boleh menyekutukan Tuhanpencipta, Tuhan penguasa seluruh alam.
Wajib mengenal Tuhan.
Dengan menyelami lima titik,yang diturunkan  dari langit yang ke tujuh
Jatuh setitik tersilau.
Jatuh setitik tertalut..
Jatuh setitik tajali...
Jatuh setitik tersimpuh....
JATUH SETITIK HILANG GAIB.....
maksut tersirat
Setitik tersilau,dunia ,jasat pada kita,amal Allah
Setitik tertalut, hati pada kita, karuniah Allah,untuk menikmati rahmat Allah, yang telah ditebarkan didunia.
Setitik Tajali,Roh pada kita atau roh pemimpin.
Setitik tersimpuh,Rabbani, nyawa pada kita
Setitik Hilang gaib, Zat pada Allah, Rahasia Allah pada kita.
Maka bermufakatlah titik  yang empat, mencari titik yang hilang gaib, maka berlayarlah dalam pelang permadani, maka berlabuh dilaut sahilan,diturunkan tali sauh kedalam laut itu, setelah itu dibongkar tali sauh,tapi tidak terbongkar.
Maka berpikir dan mupakat yang berempat, untuk menyelami yang hilang gaib.
Maka menyelamlah yang tua, Sultan Alif Marajo bipang,sehingga seperempat taali sauh.
Menyelam yang tengah, Sultan Bipang Marajo Alif, dapat sepertiga tali sauh

4 komentar: