Kamis, 03 Oktober 2013

Nan Tasirek Dalam Tambo Asal Bundo Kanduang Kampuang Dalam Korong Sumpu Gudam Pagaruyuang. Bagian ke 26.
Allah Yang Maha Kuasa Maha Raja Seluruh Alam
setelah isi buli buli Bundo Kanduang didapatkan, MAHKOTA CAHAYA yang menerangi seluruh Alam. membuat saudara iri
titik tersilau yang melambangkan hawa nafsu, melemparkan Mahkota cahaya itu kedalam laut sahilan.
membubung keawang awang jatuh di Bandaruhum.
Menguasai alam dunia, hawa nafsu dalam darah, bila tersinggung ,merah mukanya.
energi kehidupannya api yang membara, darah laut merah.
penguasa dari Barat, atau memegang umur dunia.
yang diterangi matahari dalam kenyataan.
pusakonyo kain sandusin dikambang saleba Alam digulung segulung kuku. ucapan lidah yang tak pernah habis .
Titik kedua tertalut,
hati sebagai gedung pertemuan tempat bertumpuknya semua masalah yang datang dari luar maupun dari dalam, dari barat maupun dari timur yang saling bertentangan satu sama lain, dan mudah berobah sesuai dengan lintasan yang datang dinikmati sesuai dari yang menguasai titik itu, tertalut dan mudah terpengaruh,
pusakonyo baju anting gumanting, pengaruh yang menguasainya berpengaruh ke wajah nafsi sangkar yang terpandang dari luar.
Titik ketiga Tajali.
Hati yang didalam hati
As Sir atau Rahasia, adalah laksana sesuatu yang terselubung dalam kelembutan dan kehalusan, yang tersembunyi didalam diri manusia, halnya seperti keadaan roh, hati dan mata hati,
biasa diucapkan., naiknya sudah sampai pada pencapaian Rahasia Tuhan.
ucapan ini rumus untuk sebutan maut, yakni keluarnya roh dari tubuh.
Sirmu yang tersebunyi itu berkekuatan melebihi krkuatan bumi dan langit.
Sirmu dapat memandang tanpa biji mata, mendengar tanpa daun telinga, Sirmu tidak brtempat tinggal didalam rumah rumah dan tidak pula makan buah buahan, Sirmu tidak mengenal malam dan tidak mengembara disiang hari.
Sirmu tidak diketahui oleh akal dan pikiran, dan tidak pula berhubungan dengan dengan hukum sebab, akibat,,
Sirmu hidup dalam abat demi abat, sedangkan jasatmu hidup dalam waktu yang ditentukan.
Engkau dari pada Allah
Engkau kemudian dari psda Allah
Sedang segala sesuatu dialam wujut ini datangnya kemudian dari padamu.
Tiada satupun yang kemudian dari padamu dapat mengalahkan engkau, asalkan engkau mengenal kedudukanmu.
Titik tajali ini yang membubung ke awang awang berkendaraan sawo runggo, pusakonyo bedil tembago bergelar imam sati.
inilah Khalipah atau Raja di alam dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar